"Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah."
Home » , , , , , » Hormati moralitas Moskow menolak mematuhi keputusan Pengadilan HAM Eropa

Hormati moralitas Moskow menolak mematuhi keputusan Pengadilan HAM Eropa

Written By Menara Penjaga on Jumat, 17 Mei 2013 | 10:35

Rusia secara konsisten menolak intimidasi pemerintah dan
aktivis dari beberapa negara Barat untuk melegalkan praktek
hubungan sejenis. Tampak masyarakat Moskow yang
menolak pawai serupa sebelumnya. (Foto: Youtube)
RUSIA, Moskow (LSN)-- Pemerintah kota Moskow kembali menolak permohonan izin pawai homoseksual, dengan mengutip perlunya "menghormati moralitas" dan patriotisme, demikian diungkapkan sumber-sumber media Rusia.  

"Menurut hukum Rusia, kita harus berupaya dengan jelas dan konsisten dalam menjaga moralitas, diarahkan untuk mengajarkan patriotisme kepada generasi yang sedang tumbuh, dan bukan terhadap aspirasi yang tidak jelas, belum lagi menggunakan lapangan kota dan jalan-jalan untuk ini," kata Aleksei Mayorov, Kepala Keamanan Regional untuk kota Moskow, seperti dilaporkan Interfax. 

Jika para aktivis homoseksual menentang hukum dan berusaha untuk melaksanakan pawai itu seperti yang telah mereka lakukan di tahun-tahun sebelumnya, Mayorov memperingatkan, "reaksi tertentu akan terjadi dan tindakan itu akan digagalkan," demikian dilansir RIA Novosti. "Menurut pendapat kami tidak ada keinginan untuk acara seperti di kota [Moskow]."

Pernyataan Mayorov mencerminkan sentimen publik di Rusia, yang menurut sebuah jajak pendapat yang baru-baru ini dilakukan oleh Pusat Opini Publik Levada, bahwa 87 persen mengatakan mereka menentang kegiatan seperti pawai homoseksual. Jajak pendapat itu juga menemukan bahwa 85 persen menentang pembuatan "pernikahan" homoseksual.

Moskow terus menolak tuntutan gerakan homoseksual internasional dengan tidak mematuhi keputusan Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa, yang telah memerintahkan kota itu untuk mengijinkan pelaksanaan kegiatan tersebut, dalam hal ini juga tak menggubris ketua Dewan Eropa yang telah mengecam larangan Moskow terhadap pawai homoseksual itu.

Tahun ini genap delapan kali berturut-turut kegiatan pawai homoseksual dilarang di Moskow.
 
Upaya para aktivis homoseksual untuk mengadakan demonstrasi di Moskow dan kota-kota lain telah memicu kemarahan para pemimpin agama dan warga masyarakat Rusia, yang kemudian memaksa mereka untuk membubarkan aksinya. Polisi juga telah menahan para aktivis homoseksual yang melanggar larangan pelaksanaan kegiatan tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Sejumlah kota di Rusia telah menetapkan bahwa propaganda homoseksual yang ditujukan kepada anak-anak sebagai ilegal. Aturan ini sedang dipertimbangkan pula oleh Parlemen Rusia.

Di negara tetangganya Georgia, masyarakat, di dalamnya para imam dan umat Gereja Ortodoks, membubarkan pawai homoseksual minggu ini. 


Kedua hal ini menjadi sorotan tajam media-media yang mendukung aktivitas ini.#   

Share this article :

0 komentar :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Menara Penjaga - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger