LSN)-- Pemerintah
kota Moskow kembali menolak permohonan izin pawai homoseksual, dengan mengutip perlunya
"menghormati moralitas" dan patriotisme, demikian
diungkapkan sumber-sumber media Rusia.
"Menurut hukum
Rusia, kita harus berupaya dengan jelas dan konsisten dalam menjaga
moralitas, diarahkan untuk mengajarkan patriotisme kepada generasi
yang sedang tumbuh, dan bukan terhadap aspirasi yang tidak jelas,
belum lagi menggunakan lapangan kota dan jalan-jalan untuk ini,"
kata Aleksei Mayorov, Kepala Keamanan Regional untuk kota Moskow,
seperti dilaporkan Interfax.
Jika para aktivis homoseksual menentang hukum dan berusaha untuk melaksanakan pawai itu seperti yang telah mereka lakukan di tahun-tahun sebelumnya, Mayorov memperingatkan, "reaksi tertentu akan terjadi dan tindakan itu akan digagalkan," demikian dilansir RIA Novosti. "Menurut pendapat kami tidak ada keinginan untuk acara seperti di kota [Moskow]."
Pernyataan Mayorov mencerminkan sentimen publik di Rusia, yang menurut sebuah jajak pendapat yang baru-baru ini dilakukan oleh Pusat Opini Publik Levada, bahwa 87 persen mengatakan mereka menentang kegiatan seperti pawai homoseksual. Jajak pendapat itu juga menemukan bahwa 85 persen menentang pembuatan "pernikahan" homoseksual.
Moskow terus menolak tuntutan gerakan homoseksual internasional dengan tidak mematuhi keputusan Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa, yang telah memerintahkan kota itu untuk mengijinkan pelaksanaan kegiatan tersebut, dalam hal ini juga tak menggubris ketua Dewan Eropa yang telah mengecam larangan Moskow terhadap pawai homoseksual itu.
Tahun ini genap delapan kali berturut-turut kegiatan pawai homoseksual dilarang di Moskow.
Upaya para
aktivis homoseksual untuk mengadakan demonstrasi di Moskow dan
kota-kota lain telah memicu kemarahan para pemimpin agama dan warga
masyarakat Rusia, yang kemudian memaksa mereka untuk membubarkan
aksinya. Polisi juga telah menahan para aktivis homoseksual yang
melanggar larangan pelaksanaan kegiatan tersebut dalam beberapa tahun
terakhir.
Sejumlah kota di
Rusia telah menetapkan bahwa propaganda homoseksual yang ditujukan
kepada anak-anak sebagai ilegal. Aturan ini sedang dipertimbangkan
pula oleh Parlemen Rusia.
Di negara tetangganya Georgia, masyarakat, di dalamnya para imam dan umat Gereja Ortodoks, membubarkan pawai homoseksual minggu ini.
Kedua hal ini menjadi sorotan tajam media-media yang mendukung aktivitas ini.#
Di negara tetangganya Georgia, masyarakat, di dalamnya para imam dan umat Gereja Ortodoks, membubarkan pawai homoseksual minggu ini.
Kedua hal ini menjadi sorotan tajam media-media yang mendukung aktivitas ini.#
0 komentar :
Posting Komentar