Paus Benediktus XVI (foto: bigdaynews) |
Dalam pertemuan dengan uskup dari konferensi wali gereja Italia pada 24 Mei, Paus Benekdiktus menyinggung tantangan gereja untuk memberitakan Injil. Menurutnya tanpa memperbaharui kualitas iman, maka seseorang akan sulit untuk bisa menjadi perkabar Injil.
"Kita tidak akan bisa melakukan tindakan misi penginjilan tanpa memperbaharui kualitas iman kita sendiri dan doa. Kita tidak akan dapat memenangkan umat manusia kepada Injil kecuali kita sendiri yang pertama kembali mendalami pengalaman cinta mula-mula kepada Allah,” ungkap Paus seperti dikutip dari speroforum, pada Kamis (24/5).
Paus menilai saat ini banyak orang yang telah kehilangan identitas iman mereka. “Banyak orang percaya yang kehilangan identitas mereka. Mereka tidak tahu lagi apa itu iman dan seberapa penting iman, atau mereka berpikir bahwa mereka tetap dapat menumbuhkan iman tanpa perantara gereja,” ungkap Paus.
Untuk itu salah satu tantangan yang dihadapi penginjil adalah bagaimana menjelaskan bahwa melakukan kehendak Allah bukanlah sebuah pengekangan. “Tantangan yang dihadapi adalah bagaimana membuka pikiran dan hati mereka kepada Allah, sehingga memahami bahwa melakukan kehendak Allah bukanlah sebuah pengekangan melainkan kebebasan sejati dalam hidup,” ungkap Paus. (Jawaban.com)
0 komentar :
Posting Komentar