INDONESIA, Manado (MP) -- Pastor
Benny Hinn, seorang tokoh Kristen terkenal dari Amerika Serikat tiba
di Manado, Senin (1 Juli) sekitar pukul 15.50 waktu setempat dengan
pesawat khusus. Ia di dampingi oleh tim pelayanan dari negeri
asalnya.
Pacific
TV, sebuah media lokal, mensponsori kedatangan pendeta yang telah
menulis banyak buku ini untuk “memberkati Sulawesi Utara dan
menyegarkan [i]man [r]ohani [u]mat Kristen di Sulawesi Utara,”
demikian dilaporkan Manadonews.com.
Kedatangan
Pastor Hinn dilihat sebagai berkat tersendiri bagi masyarakat Manado.
Joel Kereh, ketua panitia persiapan kunjungan Pastor Hinn,
mengungkapkan bahwa kesempatan ini adalah “suatu mujizat bagi warga
Sulut (Sulawesi Utara)” (Manadonews.com)
Serangkaian
kegiatan yang dijadwalkan dalam dua hari kunjungan di kota yang
diusung sebagai model ekowisata ini adalah: Gala Dinner (1
Juli, jam 7 mlm), Miracle Service Event (2 Juli, jam 9 pagi) dan
Kebaktikan Kebangunan Rohani (KKR) pada malam harinya.
Tribunnews.com
melaporkan bahwa Gubernur Sulut, Dr. S. Sarundajang, bersama istri, dan
ketua DPRD Sulut, Pdt. Meiva Salindeho-Lintang, Gubernur Papua serta
rombongan, staf khusus kepresidenan, Letjen T.B. Silalahi, serta
ratusan undangan lainnya turut menghadiri Gala Dinner
yang diselenggarakan di sebuah hotel di Manado itu.
"Banyak
yang bertanya kenapa musti di Manado, masih banyak kota negera daerah
yang menanti lawatan Allah melaluinya, jawabannya mata Allah ada di
Kota ini pasti pikirannya ada di Kota ini dan pasti hatinya ada di
Kota ini Allah mencintai kota Manado dan Indonesia timur," tutur
Jusak Kereh, pimpinan Pacific Media Group.
Dalam
sambutannya, Gubernur Sarundajang menyebut bahwa “Tuhan yang
mengirimkan Ps. Benny Hinn, untuk itulah Tuhan memberkati Sulut dan
Manado.”
Senada
dengan itu Pdt. Elisabeth Wowor, ketua
jemaat GMIM Schwarz Sentrum Langowan, kepada Beritamanado.com (2
Juli) mengungkapkan bahwa Kegiatan KKR di Sulut ini harus dimaknai
dengan iman.
“Jika
kegiatan tersebut dimaknai dengan iman, tentu saja akan membawa
berkat. Dengan demikian, itu juga berarti bahwa Sulawesi Utara
termasuk Kabupaten Minahasa pasti diberkati.” Hal ini
diungkapkannya sehubungan dengan kunjungan Pdt. Stephen Tong dan Ps.
Benny Hinn ke Manado.
Menjadi
penerjemah Ps. Hinn adalah Pdt. Agus Gunawan dari Surabaya. Mengawali
sambutannya ia memotivasi hadirin untuk membaca keseluruhan Alkitab
berulang-ulang. “Alkitab itu berbicara tentang Yesus,” ungkap Ps. Hinn seperti dilansir Tribunnews.
Kedatangan
Ps. Hinn ke Manado turut diwarnai sejumlah rumor tak sedap yang
disebarkan di media sosial. Sebuah komentar menanggapi "...mari kita lakukan apa yang baik dan berguna untuk kita ambil dan kita tolak yg jelek yg dia buat sehingga akan ada kekayaan kerohanian dan pelayanan yg kita miliki."
Menurut
Jusak Kereh, sejumlah 1.718 orang terlibat dalam
kegiatan tersebut, dengan perincian 600 konselor, 600 usher, 300 tim
doa dari 22 denominasi gereja yang ada di Sulut, serta 100 orang
panitia dari Singapura, Batam, Jakarta, dan kota besar lainnya di
Indonesia.
Mengantisipasi
minat masyarakat Manado yang terkenal religius, telah dari awal ia menyampaikan permohonan maaf jika pada hari pelaksanaan
kegiatan aktivitas warga pengguna jalan terganggu. (+)
0 komentar :
Posting Komentar