Seorang peziarah yang membawa seorang anak diselamatkan dengan menggunakan tali (foto: Deccan Chronicle). |
INDIA, Uttarakhand (MP) – Curah hujan yang
sangat tinggi telah menimbulkan bencana banjir besar di India. Jumlah
korban tewas menurut pemerintah Uttarakhand telah lebih dari 1000
orang, mengoreksi jumlah 557 yang disebut menteri informasi dan
penyiaran Manish Tewari, demikian dilansir Deccan
Chronicle (DC).
Hujan lebat selama empat hari memicu
banjir dan tanah longsor di negara bagian ini termasuk wilayah Nepal.
Musim hujan datang lebih awal sehingga
wilayah itu "sangat" tidak siap menghadapinya, demikian
pernyataan dari Gospel for Asia (GFA), organisasi Kristen yang saat
ini sedang berupaya untuk membantu masyarakat korban banjir.
GFA mengupayakan penyediaan air bersih
dan makanan kepada para korban banjir akibat curah hujan yang disebut
terberat di India dalam 60 tahun terakhir.
Organisasi telah menjangkau masyarakat
di zona pinggiran bencana dan sedang menunggu lampu hijau dari
pemerintah India untuk memasuki daerah yang paling parah.
DC melaporkan tentang sejumlah peziarah yang berhasil diselamatkan. Mereka telah tidak makan selama hampir seminggu.
"Penderitaan ini membuat hati kami
perih, karena kita tahu bahwa Allah mengasihi kita semua," kata
K. P. Yohannan, pendiri dan presiden GFA. "Kita tidak boleh
hanya merasa kasihan, tapi kita juga harus bertindak untuk
meringankan penderitaan di mana pun kita menemukannya."
Seorang gembala di Saharanpur
mengutarakan kepada pekerja GFA tentang tangisan orang-orang saat
mereka menyaksikan rumah-rumah mereka hanyut dibawa air. GFA belum
mampu menghubungi beberapa personilnya yang tinggal di daerah yang
paling parah karena aliran listrik mati.
Di Nepal, setidaknya 39 orang tewas dan
laporan lapangan GFA menyebutkan bahwa jumlah pengungsi lebih dari
2.000 orang.
"Berdoalah untuk menyelamatkan
yang hilang dan terdampar dan supaya Allah akan memulihkan cuaca yang
baik di daerah ini," kata Yohannan. "Dalam nama Tuhan, kita
harus berdoa dan menanggapi situasi ini."
Donasi untuk bantuan bencana di India dan Nepal, silahkan klik www.gfa.org/flood/northindia/
(CT/MP)
Simpati dari umat Muslim
Hari Sabtu lalu komunitas Muslim di Surat menunjukkan simpati atas bencana ini dengan mengadakan doa bersama bagi para korban banjir.
(foto: Deccan Chronicle) |
Sebuah kuil di Kedarnath bersama bangunan lainnya tampak rusak parah setelah hujan deras yang menyebabkan banjir bandang menimpa Uttarakhand.
(foto: Deccan Chronicle) |
-------
KOMPAS.com (29 Juni 2013) -- Korban tewas banjir di Negara Bagian Uttarakhand, India mencapai 10.000 orang. Data dari dewan perwakilan rakyat setempat ini mengemuka dalam warta AP pada Sabtu (29/6/2013).
KOMPAS.com (29 Juni 2013) -- Korban tewas banjir di Negara Bagian Uttarakhand, India mencapai 10.000 orang. Data dari dewan perwakilan rakyat setempat ini mengemuka dalam warta AP pada Sabtu (29/6/2013).
2 komentar :
Turut sedih. Tuhan pasti punya rencana. Tetap kuat dalam pengharapan.
Topang dlm doa rakyat India yg terkena banjir...
Posting Komentar