Paus Fransiskus menggantikan Paus Emeritus Benediktus XVI (foto: Reuters). |
VATIKAN, Vatican City (MP) -- Paus
Fransiskus telah meminta Gereja Katolik untuk "bertindak tegas"
dalam membasmi tindakan pelecehan seksual terhadap anak-anak yang
dilakukan oleh imam tertentu dan memastikan pelakunya dihukum,
demikian pernyataan dari Vatikan seperti diberitakan Al-jazeera (4/5).
Paus meminta Uskup Agung Gerhard Ludwig Mueller, kepala departemen Vatikan yang menangani tindakan pelecehan seksual, untuk "dengan tekad kuat melakukan tindakan" dalam kasus-kasus pelecehan terhadap anak-anak, demikian pernyataan yang dikeluarkan pada hari Jumat itu.
Paus Fransiskus, yang terpilih pada tanggal 13 Maret untuk menggantikan Paus Emeritus Benediktus XVI, meminta agar upaya untuk melindungi anak-anak ditingkatkan dan memberi bantuan kepada mereka yang telah menjadi korban.
Dalam pertemuan dengan Uskup Mueller, Paus mengatakan bahwa memerangi pelecehan itu penting "bagi Gereja dan kredibilitas Gereja."
Ini adalah pernyataan resmi pertama Paus mengenai masalah ini.
Kredibilitas Gereja
Katolik sangat dirusak oleh imam-imam tertentu yang kemungkinan menyusup dan melecehkan
anak-anak di paroki mereka. Hal ini diperparah oleh para atasan
mereka yang menutupi skandal atau melindungi mereka dengan
memindahkan mereka ke paroki yang lain.
Pernyataan dari kepausan ini menunjukkan
kesamaan kebijakan antara Paus yang baru dengan Paus Emeritus yang
adalah paus pertama yang meminta maaf kepada korban pelecehan dan menyerukan
nol toleransi terhadap para imam yang melakukan tindakan pelecehan
seksual.***
(edit nama Paus 6 Juni 2013).
(edit nama Paus 6 Juni 2013).
0 komentar :
Posting Komentar