AMERIKA SERIKAT, Washington (Jawaban.com).
Para pendoa syafaat di Amerika Serikat akan berkumpul dan berdoa syafaat sebelum pemilihan presiden di negara itu berlangsung. Salah satu tempat yang mereka pilih untuk berdoa yaitu halaman belakang Gedung Putih. Jason Hershey, pendiri House of Prayer (Rumah Doa) Washington, DC sudah menerima ijin untuk itu.
Para pendoa syafaat ini akan mulai berkumpul pada tanggal 25 September dan bertemu selama 24 jam 7 hari sampai dengan 6 November, sehari setelah pemilihan presiden. "Sebelum masyarakat Amerika melakukan voting siapa yang memimpin negara ini, kami ingin mendatangi Yesus dalam penyembahan kami selama 40 hari berturut-turut," kata Hershey. "Seperti Raja Daud, penyembahan akan selalu berada di sebelah pemerintahan." lanjutnya.
Menurut DavidsTentDC.org, acara ini punya dua arti. "Yang pertama, pemulihan dari tenda Daud yang jatuh (Amos 9:11) yang berarti para penerus Daud akan sekali lagi memerintah! Ini dipenuhi dalam Yesus. Tenda Daud berarti pengakuan nasional bahwa Yesus adalah Tuhan atas Amerika dan kita sepenuhnya menerima hal itu. Kami tahu bahwa hal ini penting bahwa Tuhan sudah membuka jalan untuk penyembahan di dalam gedung tertinggi di dalam negeri kami."
"Yang kedua, Tenda Daud berarti juga dipilih sebagai tuan rumah dari Tabut Perjanjian. Di saat itu pemerintahan Daud, ada lebih dari 4000 pemusik dan penyanyi yang melayani Tuhan selama 24/7. Tenda ini berada di Yerusalem, ibukota negaranya! Hal itu membawa berkat bagi seluruh negeri!"
Mari kita juga mendoakan proses pemilihan kepala negara di AS supaya campur tangan Tuhan akan menyertai proses berdemokrasi negara ini. [*]
0 komentar :
Posting Komentar