(gambar: huffingtonpost) |
RUSIA, Moskow (21/8).
Sebuah agen yang disebut BBDO di Rusia
dilaporkan sedang mengampanyekan Starbucks dengan menghadirkan
pelapis kertas berlogo rumah kopi itu. Ide yang ditawarkan menurut
grafik iklan itu adalah: bahwa setiap gelas kopi haruslah Starbucks
(that every coffee should be a Starbucks).
Namun perwakilan Starbucks memberi
tanggapan bahwa mereka tidak ada kaitannya dengan iklan kampanye itu,
demikian dilansir huffingtonpost.
Starbucks dibuka di Rusia pertama kali
tahun 2007, yaitu di Moskow. Saat itu New
York Times melaporkan bahwa perusahaan yang berpusat di Seattle,
AS, ini sudah beroperasi di 43 negara. Cabangnya di Indonesia
dibuka sejak tahun 2002.
Pemerintah Rusia, dengan didukung penuh
oleh Gereja Ortodoks Rusia, telah menolak tekanan
negara-negara Eropa dan Amerika untuk mengubah sikap mereka terhadap upaya
homoseksualisasi dalam masyarakat.
Februari lalu ditetapkan bahwa
promosi praktek homoseks kepada anak di bawah umur adalah pelanggaran
hukum dan diancam dengan penjara dan denda.
Hal ini langsung berhadap-hadapan
dengan kebijakan Starbucks yang mendukung perilaku homoseks. 24
Januari lalu, Kalen Holmes, wakil presiden eksekutif
perusahaan mengungkapkan dukungan Starbucks atas upaya legislasi
'pernikahan' sejenis di negara bagian Washington, AS, demikian
dilaporkan LifeSiteNews.
Holmes mengatakan, “Legislasi yang
penting ini adalah bagian inti dari nilai-nilai dan siapa kami
sebagai perusahaan.”
(MP)
0 komentar :
Posting Komentar