"Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah."

Akankah Starbucks bertahan di Rusia?

Written By Menara Penjaga on Kamis, 23 Agustus 2012 | 10:54

(gambar: huffingtonpost)
RUSIA, Moskow (21/8).
Sebuah agen yang disebut BBDO di Rusia dilaporkan sedang mengampanyekan Starbucks dengan menghadirkan pelapis kertas berlogo rumah kopi itu. Ide yang ditawarkan menurut grafik iklan itu adalah: bahwa setiap gelas kopi haruslah Starbucks (that every coffee should be a Starbucks).
Namun perwakilan Starbucks memberi tanggapan bahwa mereka tidak ada kaitannya dengan iklan kampanye itu, demikian dilansir huffingtonpost.
Starbucks dibuka di Rusia pertama kali tahun 2007, yaitu di Moskow. Saat itu New York Times melaporkan bahwa perusahaan yang berpusat di Seattle, AS, ini sudah beroperasi di 43 negara. Cabangnya di Indonesia dibuka sejak tahun 2002.
Pemerintah Rusia, dengan didukung penuh oleh Gereja Ortodoks Rusia, telah menolak tekanan negara-negara Eropa dan Amerika untuk mengubah sikap mereka terhadap upaya homoseksualisasi dalam masyarakat.
Februari lalu ditetapkan bahwa promosi praktek homoseks kepada anak di bawah umur adalah pelanggaran hukum dan diancam dengan penjara dan denda.
Hal ini langsung berhadap-hadapan dengan kebijakan Starbucks yang mendukung perilaku homoseks. 24 Januari lalu, Kalen Holmes, wakil presiden eksekutif perusahaan mengungkapkan dukungan Starbucks atas upaya legislasi 'pernikahan' sejenis di negara bagian Washington, AS, demikian dilaporkan LifeSiteNews.
Holmes mengatakan, “Legislasi yang penting ini adalah bagian inti dari nilai-nilai dan siapa kami sebagai perusahaan.” (MP)




Share this article :

0 komentar :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Menara Penjaga - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger