Walaupun mengalami tekanan intoleransi, jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia tetap menunjukan sikap toleran mereka menghargai para Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan dengan cara membawa satu spanduk ucapan selamat menjalankan ibadah puasa.
Kedua jemaat ini beribadah di depan Istana Merdeka Jakarta Timur, Minggu (22/07/2012) pada pukul 13.00 WIB. Sekitar 150 jemaat tekun mendengar khotbah yang disampaikan oleh Pendeta Sapta Baralaska Utama Siagian MTh,
“Pak Pendeta mengingatkan jemaat kedua gereja yang didiskriminasi di Bogor dan Tambun Bekasi, untuk terus bertahan, melawan dengan damai tanpa kekerasan, segala bentuk ketidakadilan,” sebut Bona Sigalingging Juru Bicara GKI Yasmin kepada Beritasatu.com, Minggu (22/07/2012).
Bona menambahkan, perjuangan untuk memperoleh izin gereja ini dilakukan bersama oleh lintas iman. Disebutkan, banyak kalangan lintas iman yang memberikan dukungan dan solitadaris perjuangan kepada GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia.
“Dalam suasana Ramadan sekarang, kami membawa satu spanduk ucapan selamat menjalankan ibadah puasa,” terang Bona
Sebagaimana diketahui, GKI Yasmin belum bisa memakai gereja yang sah dibangun karena ada SK Walikota Bogor, 11 Maret 2011 yang mencabut izin bangunan gereja.
Hal senada juga dilakukan oleh Bupati Bekasi yang menutup gereja HKBP Filadelfia. Pembekuan izin dua gereja ini sudah terjadi setahun lalu. (kabargereja)
0 komentar :
Posting Komentar