Perang budaya dan penekanan terhadap orang Kristen
Oleh tekanan dari aktivis gerakan sesama jenis, PayPal (metode pembayaran online) memutuskan untuk menutup akun dari Blogger Kristen, Julio Severo.
Severo adalah seorang penerjemah dari LifeSiteNews, sebuah website Katolik yang menyajikan berita-berita aktual seputar nilai-nilai Kristen. Blognya diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk Portugis yang dibaca dan dikomentari oleh para politikus yang duduk di pemerintahan Brazil. Ia juga telah menulis beberapa buku, termasuk tentang gerakan homoseks di Brazil.
Akun Paypal Severo baru-baru ini menjadi target dari sebuah kelompok pejuang hubungan sesama jenis yang disebut “All Out” (mati-matian), yang telah membuat sebuah petisi online untuk mendesak Paypal supaya menutup akun Paypal Severo dan sembilan pengguna lainnya yang mereka kategorikan “penyebar kebencian” dan “ektrimisme.”
Severo memberitahu pihak Paypal bahwa orang Kristen tidak membenci pelaku homoseks, melainkan tidak menyetujui perilaku mereka yang imoral.
Para militan kelompok pembela hubungan sesama jenis sudah lama mencoba untuk membungkam Severo, dan pemblokiran akun Paypalnya adalah yang sukses yang ketiga dari upaya mereka itu.
Pada tahun 2009 Severo dipaksa untuk melarikan diri dari Brazil bersama dengan keluarganya setelah polisi melakukan penyidikan atasnya karena mengkritisi perilaku dari pemraktek hubungan sesama jenis dalam pawai-pawai mereka.
Pada tahun 2008 mereka juga berhasil menutup blog Severo dari Blogger dengan cara melayangkan komplain mengenai isinya. Namun, berkat protes dari orang-orang Kristen di Brazil, blognya dibuka kembali.
“Saya sangat kuatir karena Paypal menyerah pada tuntutan homoseks-militan dan kampanye kebencian mereka yang menginginkan akun Paypal saya ditutup,” ungkap Severo pada LifeSiteNews. “Saya memakai Paypal sebagai metode pembayaran untuk saya dan keluarga saya. Dan kami sekarang ini berada dalam situasi yang sangat terbatas, karena kami berada jauh dari Brazil karena penganiayaan oleh kelompok homoseks dan pemerintah. Sumber daya kami saat ini sangat terbatas, dan sekarang karena tekanan dari penganiaya kami, PayPal sedang berusaha untuk mempersulit kami menerima bantuan.” Severo mempunyai seorang istri dan empat anak yang masih kecil.
“Julio[Severo] mempunyai blog yang sangat efektif – karena itu ia menjadi target dari pihak Lobby Homoseks. Mereka tidak bisa menghadapi ide-idenya, karena itu mereka menjadikan sumber pembiayaannya sebagai target. Dengan menutup akun Julio setelah peluncuran propaganda homoseks oleh 'All Out', PayPal menggabungkan diri dengan perusahaan-perusahaan anti-Kristen yang telah memilih untuk berpihak melawan orang-orang Kristen yang berkomitment tinggi dalam Perang Budaya ini,” demikian komentar Peter LaBarbera dari Americans for Truth About Homosexuality (AFTAH). Ia menambahkan bahwa sekarang ini pelaku homoseks tidak lagi sekedar mengejar gaya hidup mereka, tetapi juga menuntut supaya orang-orang yang berpegang pada ajaran Alkitab dibungkam.***
0 komentar :
Posting Komentar