(NYTimes) |
AMERIKA SERIKAT, Boston (MP) – Dua
buah bom meledak di Boston dekat garis finish yang sedang didekati
oleh ribuan pelari maraton pada Senin sore waktu setempat. Pihak
berwenang melaporkan bahwa korban meninggal dunia telah meningkat
menjadi tiga orang dan lebih dari seratus orang mengalami luka-luka.
Sebuah bom lainnya yang tidak meledak
ditemukan di dekat garis finish.
Kegiatan lari maraton ini merupakan
iven tahunan dalam rangka memperingati Patriots Day dan telah
dimulai sejak tahun 1897. Ribuan orang datang untuk menyaksikannya.
Informasi dari pihak penyelenggara
mengungkapkan hampir 27.000 orang berpartisipasi tahun ini, mewakili
96 negara. Pertandingan dimulai jam 10 pagi dan dalam waktu dua jam
Lelisa Desisa (Ethiopia) telah memenangkan pertandingan. Jam tiga
sore ketika masih banyak orang berlari untuk mencapai garis finish
tragedi kemanusiaan ini terjadi.
Pihak berwenang menyebut bahwa di
antara korban meninggal saat ini adalah seorang anak berumur delapan
tahun. Masih ada dua anak lagi yang dilaporkan menjadi korban bom
yang belum diketahui siapa penanggung jawabnya.
Penyelidikan atas kasus ini berada di
bawah badan intelejen AS, FBI, melalui Joint Terrorism Task Force.
“Kita belum tahu
siapa yang melakukan hal ini dan mengapa,” ungkap Presiden AS, Mr.
Obama, sambil memperingatkan masyarakat untuk tidak langsung
“mengambil suatu kesimpulan.” Ia mengungkapkan bahwa masyarakat
AS sedang mendoakan Boston. Dan ini adalah doa kita juga, terutama
bagi mereka yang menjadi korban kekerasan berdarah dingin ini. (NBCNews/ChristianPost)
0 komentar :
Posting Komentar