Pak Budi dan Ibu Peggy membawa anak ke-48 untuk dibesar- kan dengan penuh kasih sayang (foto: You Tube) |
AMERIKA SERIKAT, California (Menara Penjaga, 8 Desember 2012).
Nama Budi Soehardi menjadi perhatian
dunia internasional ketika beliau menerima penghargaan dari sebuah
stasiun TV di AS. Bpk Budi menerima penghargaan CNN Hero of the
Year pada tahun 2009 yang lalu atas perjuangannya untuk
memberikan sebuah keluarga bagi anak-anak yatim piatu dan yang kurang
mampu di Kupang, Nusa Tengara Timur.
Bpk Budi sebelumnya berprofesi sebagai
kapten pilot pesawat komersil Singapore Airlines selama 11 tahun,
sebelum ia bersama isteri, Ibu Peggy, serta didukung oleh tiga orang
anak remaja mereka, mendirikan Panti Asuhan Roslin yang beralamat di
Desa Penfui Timur dusun 01, RT 01, RW 01 Kecamatan Kupang Tengah,
Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
http://www.roslinorphanage.org/
Per April 2011 PA Roslin menjadi tempat
berlindung dan bertumbuh dari 70 orang anak. Oleh Bpk Budi
dan Ibu Peggy anak-anak ini diperhatikan dan diberi kasih sayang
seperti anak mereka sendiri.
Mengikuti penganugerahan award tahun 2009 itu, Chappy Hakim menulis:
Demi dan atas nama
kemanusiaan, saya terima “award” ini, demikian
Budi berkata dalam akhir sambutan singkat yang diucapkannya dengan
terbata-bata penuh haru, namun dengan nada yang sangat tegas.
Budi menegaskan, dan ini terlihat jelas pada bahasa tubuhnya, bahwa
dia tidaklah dan jauh dari satu upaya mencari “award”
dalam bekerja mengelola panti asuhan bagi anak terlantar
pengungsi Timtim. Dia membuktikan kepada dunia, bahwa dirinya
beserta Peggy sang isteri dan ketiga anaknya adalah orang-orang yang
benar-benar tulus dan berhati mulia. (kompasiana)
Di tengah-tengah anak-anak PA (foto: roslinorphanage.org) |
Orang-orang yang tidak banyak omong,
akan tetapi langsung berbuat untuk mengangkat harkat sesama,
menyelamatkan “masa depan suram” dari anak-anak yang terpaksa
hidup tanpa belas kasih ayah dan ibunya. Budi “the man of
action”, mewakili Indonesia, tanpa banyak yang mengetahuinya, tanpa
upaya gembar-gembor. Budi…Sang Pahlawan! demikian
lanjut Chappy. (kompasiana)
Minggu 9 Desember ini GKI Sacramento
mengundang komunitas Indonesia di wilayah Sacramento, CA, dan
sekitarnya untuk “mendengarkan kesaksian dari bapak Budi Soehardi.”
“Bapak Budi adalah seorang pelayan
Kristen yang patut kita teladani, yang kesaksian hidupnya dapat
menjadi inspirasi untuk pertumbuhan iman Kristen kita masing-masing,”
terungkap dalam undangan itu.
Menetapkan apa yang dikatakan Pak Budi
sendiri, dunia sungguh-sungguh menjadi tempat yang lebih baik karena
orang-orang seperti keluarga Pak Budi.
Yang dekat di Sacramento, CA, jangan
ketinggalan.***
0 komentar :
Posting Komentar