Tapi memang kita ada untuk ini saja,
menjadi tempat yang telah Ia dipilih
sebagai tanda kehadiran-Nya,
manifestasi-Nya di dunia,
penampakkan-Nya.
Tapi kita membuat semuanya gelap dan hina,
karena kita gagal untuk percaya,
kita menolak untuk percaya.
Ini bukan berarti bahwa kita membenci Tuhan,
melainkan karena kita membenci diri kita sendiri:
jika sekali kita mulai mengenal
nilai diri kita yang sebenarnya,
dengan kerendahan namun juga dengan kesungguhan hati,
kita akan melihat bahwa nilai diri kita ini
adalah tanda Tuhan dalam diri kita,
tanda tangan-Nya atas keberadaan kita.
Untunglah, cinta dari sesama kita
memberi jalan kepada kita untuk menyadari hal ini.
Karena kasih dari saudara-saudari kita,
kekasih hati kita, istri, dan anak kita,
ada untuk menunjukkan dengan kejelasan dari Allah sendiri
bahwa kita adalah baik. – Thomas Merton
0 komentar :
Posting Komentar