(foto: jawaban.com) |
Jawaban.com -- Hari ini sesuai jadwal film perjuangan berjudul “Soegija” yang mengangkat tokoh pahlawan nasional Uskup Albertus Soegijapranata, serentak di putar di bioskop seluruh Indonesia. Tanggapan pro dan kontra pun terjadi dalam merespon film yang digarap oleh Garin Nugroho ini. Salah satunya adalah isu Kristenisasi.
Hal ini dinilai oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang menganggap “Soegija” bukanlah media Kristenisasi. Namun penggambaran nasionalisme yang tercermin dari seorang pemimpin umat Katolik.
"Jadi, film Soegija bukan seperti yang diisukan. Film yang disutradarai Garin Nugroho itu menggambarkan peran Uskup Soegijopranoto dalam perjuangan bangsa," katanya usai menerima kunjungan pemain dan produser film Soegija di Yogyakarta, Selasa (5/6).
Sultan juga menambahkan bahwa Uskup Soegijapranata mempunyai catatan sejarah dengan berperan dalam pemindahan keuskupan Semarang ke kawasan Bintaran Yogyakarta. Karena kala itu Kota Jogja dijadikan ibu kota Republik Indonesia (RI). "Uskup Soegijopranoto mempunyai catatan harian hubungan dengan para pejuang republik," ungkap Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini.
Baca seterusnya di sini.
0 komentar :
Posting Komentar