Lima penginjil perempuan yang memiliki semangat para rasul Kristus (foto: GFA). |
INDIA, Andhra Pradesh (MP) – Lima orang perempuan yang tergabung dalam organisasi Gospel for
Asia (Injil untuk Asia) diserang ketika membagikan kabar baik Kristus di negara bagian
Andhra Pradesh, India, Rabu, 25 Juli 2013, demikian dilansir situs
organisasi GFA.
Bansari, Jaladhi, Kuyil, Sunita dan
Viveka pada pagi menjelang siang mengunjungi pasar yang
terletak sekitar empat mil (kl. 6,4 km) dari kantor administrasi GFA di mana
mereka melayani.
Mereka telah secara rutin berupaya menjangkau masyarakatnya dengan
berbagai cara, termasuk mendoakan orang sakit, pengorganisasian
program pemuda dan memimpin kelompok persekutuan wanita, yang
menyediakan kelas belajar membaca dan pelatihan keterampilan lainnya.
Sementara mereka menawarkan literatur kepada pemilik toko dan
orang-orang di pasar itu, seorang pemuda bertanya kepada Jaladhi
tentang kegiatan apa yang mereka sedang lakukan. Ketika Jaladhi
mengatakan bahwa mereka berbagi kabar tentang Yesus, pemuda tersebut
menampar wajahnya.
Sewaktu Sunita, Viveka dan Bansari bergegas menuju ke Jaladhi, pria
itu juga menyerang mereka dengan memukul berulang kali. Sementara
itu, Kuyil, yang ada di sisi lain di pasar itu dapat melalui lima orang laki-laki yang telah mengitarinya.
Para pengunjung pasar melihat situasi itu tapi tidak melakukan apa
pun untuk menghentikan serangan.
Para pekabar Injil perempuan ini merasakan sakit dan mengalami bengkak pada gendang
telinga dan leher mereka, tetapi tidak ada luka serius. Mereka segera
melaporkan kejadian tersebut kepada pemimpin mereka setelah kembali
ke kantor GFA.
Mereka mengatakan mereka sangat senang bahwa nama Allah akan
dimuliakan melalui penderitaan mereka.
"Kami bersukacita dalam Tuhan, meskipun dipukuli," kata
Bansari. "Semoga Tuhan mengubah hati mereka."(+)
3 komentar :
Berbahagialah kamu jika kamu dianiaya oleh karena Kristus. Tuhan memberkati.
Untuk pemuka agama Kristiani, baik katholik maupun protestan. saatnya bersatu, hentikan perang saudara di Papua, Ambon, NTT. saya miris tiap kali liat berita di televisi dan di media OL dan cetak.. Mereka saling bunuh dan saling caci maki, hanya demi nafsu semata. Pray for papua, Ambon, NTT dan yang lainnya..
Amin.
Posting Komentar