Sebagian peserta dan pembina yang mengambil bagian dalam GDASU 2013 (foto: humasmanado.blogspot.com). |
INDONESIA, Manado – Anak-anak dari berbagai latar belakang gereja berpartisipasi dalam iven Gerakan Doa Anak Sulawesi Utara (GDASU) yang dilaksanakan di Stadion Klabat, Manado, Minggu 28 Juli 2013.
Hujan gerimis yang melanda Manado tidak menghalangi mereka berdoa dan bersyafaat, banyak di antaranya menyampaikan pokok-pokok doa baik bagi keluarga, bangsa maupun negara.
"Gerakan doa ini menjadi satu tanda bahwa tangan Tuhan tengah bekerja bersama anak-anak," ungkap Prof. Dr. Julyeta. P. A. Lumentut-Runtuwene yang merupakan Ketua Komisi Pelayanan Anak (KPA) Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).
Enci Paula, sapaan akrab ketua KPA ini, mengungkapkan bahwa kehadiran anak-anak tersebut adalah hal yang luar biasa. Banyak di antara mereka yang mendapat jamahan Tuhan.
"Secara khusus telah mendapat jamahan Tuhan, sehingga memasuki masa remaja dan pemuda menjadi generasi yang kuat dan kokoh, dan generasi yang sukses kedepannya. Sehingga kita boleh heran dan terkagum-kagum atas berkat Tuhan," ungkap istri tercinta dari Walikota Manado ini.
Walikota Manado Vicky Lumentut yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut mengaku bangga dan bersyukur karena banyak anak yang berdoa untuk Sulut dan Manado.
"Terima kasih, saya merasa bangga, karena banyak anak di Manado hadir di sini. Ini penting sekali untuk [mereka] menjadi bibit unggul yang baik untuk banyak dipakai Tuhan," ujar Walikota.
GDASU adalah juga merupakan persiapan untuk kegiatan yang berskala lebih besar di Manado. "Dua rencana yang sama ke depan yang akan digelar di Manado, yaitu Festival Doa Anak Nasional dan Doa Anak Internasional. Mohon itu didoakan juga," ajak Walikota. (suaramanado.com/MP)
0 komentar :
Posting Komentar