Mentri Luar Negeri Marty Natalegawa (foto: detikNews) |
INDONESIA, Jakarta (detikNews, 15 November 2012).
Indonesia meminta agar Dewan Keamanan (DK)
PBB segera bertindak mencegah aksi militer Israel di Gaza, Palestina.
Aksi nyata DK PBB diperlukan guna meredam ketegangan di kawasan itu.
"Indonesia mendesak DK PBB untuk mengambil langkah cepat dan nyata dalam upaya mengembalikan situasi yang kondusif di kawasan," kata Menlu Marty Natalegawa dalam siaran pers, Kamis (15/11/2012).
Merujuk pada sidang darurat DK PBB yang telah diadakan pada 14 Nopember 2012, Marty menyerukan agar DK PBB, sesuai dengan mandat di bawah Piagam PBB, segera mengambil langkah lebih konkrit untuk meredakan situasi di kawasan.
Marty juga meminta agar seluruh pihak kembali ke meja perundingan dan mencari solusi akhir untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel sesuai resolusi-resolusi PBB terkait.
"Indonesia berkeyakinan, kemerdekaan negara Palestina yang berdaulat yang hidup berdampingan dengan Israel, sesuai dengan prinsip 'two states solution', merupakan solusi final yang dapat menyelesaikan konflik tersebut," tutur Marty.
Selain itu, Marty juga mendesak agar seluruh pihak menahan diri untuk meredakan suasana di kawasan. Pemerintah Indonesia mengikuti secara seksama dan dengan penuh keprihatinan situasi di Jalur Gaza. [*]
"Indonesia mendesak DK PBB untuk mengambil langkah cepat dan nyata dalam upaya mengembalikan situasi yang kondusif di kawasan," kata Menlu Marty Natalegawa dalam siaran pers, Kamis (15/11/2012).
Merujuk pada sidang darurat DK PBB yang telah diadakan pada 14 Nopember 2012, Marty menyerukan agar DK PBB, sesuai dengan mandat di bawah Piagam PBB, segera mengambil langkah lebih konkrit untuk meredakan situasi di kawasan.
Marty juga meminta agar seluruh pihak kembali ke meja perundingan dan mencari solusi akhir untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel sesuai resolusi-resolusi PBB terkait.
"Indonesia berkeyakinan, kemerdekaan negara Palestina yang berdaulat yang hidup berdampingan dengan Israel, sesuai dengan prinsip 'two states solution', merupakan solusi final yang dapat menyelesaikan konflik tersebut," tutur Marty.
Selain itu, Marty juga mendesak agar seluruh pihak menahan diri untuk meredakan suasana di kawasan. Pemerintah Indonesia mengikuti secara seksama dan dengan penuh keprihatinan situasi di Jalur Gaza. [*]
0 komentar :
Posting Komentar