Dua anggota TNI diperiksa terkait pembunuhan Pendeta Federika Metalmety di Papua

Boven Digul (gambar: cloud.papua.go.id)

INDONESIA, Papua (27 November 2012).

Pendeta Federika Metalmety yang sehari-harinya melayani sebagai Pendeta di Gereja GPDI (Gereja Pantekosta Di Indonesia) Boven Digul ditemukan tewas ditembak di Jalan Trans Papua atau dekat Sungai Mak, Distrik Mandobo, Kabupaten Digoel, Papua, Rabu (21/11).

"Kejadian sekitar pukul 7.45 WIT, ditemukan seorang ibu dalam keadaan meninggal dunia. Ini aksi penembakan orang tak dikenal," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/11).

Di TKP, polisi menemukan peluru kaliber 45, selongsong peluru, helm berwarna pink, sandal, serta potongan kayu. 

Dalam pengembangan kasus ini, Kepala  Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol (Inf) Jansen Simanjuntak ketika dikonfirmasi via ponselnya, Senin (26/11), mengatakan dua anggota TNI  kini  diperiksa secara intensif di Merauke. 

Dia menegaskan, pihaknya masih  mengumpulkan bukti-bukti seperti senjata api yang digunakan jenis SN. “Motifnya apa ya kita tunggu aja hasil pemeriksaan." 

Pendeta Metelmeti (38) bertugas di  Gereja  Bethlehem  Pantekosta  Boven  Digul, sejak sepuluh  tahun lalu. Hasil otopsi menunjukkan bahwa korban tengah berbadan dua (hamil) sekitar 5-6 bulan, dan diduga terlibat hubungan dengan  seorang  pelaku. Polres  Boven Digul  bekerjasama  dengan RSUD  Boven Digul telah  membawa  organ  tubuh  dari  bayi  yang  ada di kandungan korban untuk dites DNA di salah-satu  rumah sakit di Ibukota.

Topang dalam doa bagi jemaat dan keluarga yang ditinggalkan, supaya tidak menjadi lemah iman dalam menghadapi kenyataan yang tragis ini. (Jawaban/RM/MP)