"Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah."
Home » , , , , , » Pekan kelabu di Manado: Perlu revitalisasi peran sosial dan pastoral Gereja

Pekan kelabu di Manado: Perlu revitalisasi peran sosial dan pastoral Gereja

Written By Menara Penjaga on Rabu, 17 Oktober 2012 | 07:02

INDONESIA, Manado (17 Oktober 2012).
 
Dalam sepekan terakhir, telah terjadi empat kasus gantung diri di Manado, Sulawesi Utara. Tiga orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan seorang bisa diselamatkan, demikian dilaporkan detikNews.
 
Korban gantung diri yang meninggal teridentifikasi dengan nama JK (48), meninggal di Kebun Desa Wori, Minahasa Utara, KA (41), warga Kel. Tumumpa Dua, RL (18) siswa SMK Sola Gratia Tongkaina, dan RT (17), warga Mahawu, Tuminting, yang sempat diselamatkan warga.
 
Kejadian yang sangat disayangkan ini tentunya tak lepas dari pergumulan pribadi, status kesehatan fisik dan mental para korban. Namun tak lepas dari itu semua adalah keadaan keluarga dan masyarakat di mana mereka hidup.
 
Refleksi bagi gereja
 
Peristiwa seperti ini menjadi refleksi bagi gereja dalam menjawab panggilannya sebagai terang dunia, yaitu memainkan peranannya yang penting dalam mewujudkan suatu iklim bermasyarakat yang kondusif.
 
Panggilan diakonia dan marturia gereja perlu diejawantahkan ke bidang pendampingan pastoral, dengan fungsi pengingat, penguat, pendorong, pemberi pelayanan karitatif, serta referensi kepada masyarakat ketika diperlukan, yaitu pihak profesional (psikolog, psikiatri).
 
Tak menutup kemungkinan gereja dapat membentuk bidang khusus yang melayani orang-orang yang mempunyai pikiran untuk melakukan bunuh diri, sekaligus memberikan konseling bagi keluarga, rekan siswa yang mengalami trauma.  
 
Kiranya Tuhan menghiburkan keluarga para korban (MP).
Share this article :

0 komentar :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Menara Penjaga - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger