Presiden Mesir Muhammad Mursi (foto: Wikipedia) |
MESIR, Kairo (Kompas.com, 4 Desember 2012).
Presiden Mesir Muhammad Mursi ketika menerima Ketua DPR RI Marzuki
Alie hari Senin (3/12/2012) di Kairo menyatakan, pengalaman Indonesia
yang telah berhasil menciptakan iklim demokrasi yang baik dalam pemilu
presiden dan pemilu lainnya dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi
Mesir yang sedang menjalani masa transisi.
Seperti diketahui,
Mesir kini tengah mengalami krisis politik menyusul diterbitkannya
dekrit presiden hari Kamis pekan lalu yang mengundang protes luas dari
berbagai elemen masyarakat Mesir.
Mursi juga berkeinginan untuk mengunjungi Indonesia agar dapat mengenalnya lebih dekat.
Ketua
DPR RI yang saat ini juga menjabat sebagai Presiden Parliamentary
Union of Organization of Islamic Conference (OIC) Member Countries itu
yakin bahwa Mesir akan berhasil melalui masa-masa sulit dalam proses
demokratisasi yang saat ini sedang berlangsung.
Indonesia, lanjut
Marzuki Alie, sebagai negara yang mempunyai kedekatan secara historis
dengan Mesir, telah melakukan berbagai dukungan konkret untuk Mesir, di
antaranya dengan telah diselenggarakannya lokakarya yang bertema
"Building Electoral Democracy in Egypt: Lesson Learned from the
Indonesian Experience" yang diselenggarakan di Kairo pada tanggal 25-26
Juli 2011 yang merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang diadakan
di Jakarta pada tanggal 25- 27 Mei 2011.
Marzuki Alie secara
khusus memberikan apresiasi kepada Mesir atas langkah antisipasinya
dalam menciptakan terjadinya gencatan senjata antara Israel dan
Palestina. Hal itu, menurutnya, merupakan capaian penting Mesir dalam
upaya mengembalikan perdamaian di kawasan Timur Tengah.
Marzuki
Alie juga menekankan perlunya meningkatkan hubungan kerja sama ekonomi,
khususnya investasi dan perdagangan yang kesempatannya masih terbuka
lebar. (Seterusnya)
0 komentar :
Posting Komentar