Aparat kepolisian berbaris saat Apel Gelar Pasukan Pengamanan Operasi Lilin 2008 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat (foto: Kompas/Wisnu Widiantoro). |
INDONESIA, Jakarta (KOMPAS.com, 10 Desember 2012).
Kepolisian Republik Indonesia
akan menggelar Operasi Lilin menjelang perayaan Natal 2012 dan Tahun
Baru 2013 selama 10 hari, mulai 23 Desember 2012 hingga 1 Januari 2013.
Menjelang Natal, kepolisian siap melakukan pengamanan pada 38.499
gereja di seluruh Indonesia. Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan,
Kepolisian telah melakukan evaluasi dari pengamanan tahun lalu dan akan
meningkatkan pelayanan masyarakat.
"Intinya kita memberikan pelayanan masyarakat dalam rangka kegiatan keagaman di gereja-gereja pada malam Natal," ujar Timur, seusai membuka rapat koordinasi Operasi Lilin di Wisma Bhayangkari, Senin (10/12/2012).
Timur menjelaskan, ancaman teror yang belakangan terjadi juga akan menjadi perhatian khusus. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir. "Artinya kita punya pengalaman seperti itu, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, karena Polri dibantu TNI dan aparat keamanan lainnya melakukan langkah-langkah pencegahan sehingga masyarakat bisa tenang dalam melaksanakan perayaan Natal maupun kegiatan Tahun Baru," jelasnya.
Ia juga meminta masyarakat aktif membantu mengamankan wilayah sekitarnya. Dalam Operasi Lilin tersebut, Polri mengerahkan 82.633 personel ditambah personel TNI. Pos pengamanan disebar di 1.887 titik dan 754 pos pelayanan. Personel juga disebar di terminal, pelabuhan, bandara udara, dan stasiun kereta api. Kemudian 2.606 pusat perbelanjaan dan 2.316 tempat wisata masuk dalam pengamanan.[*]
"Intinya kita memberikan pelayanan masyarakat dalam rangka kegiatan keagaman di gereja-gereja pada malam Natal," ujar Timur, seusai membuka rapat koordinasi Operasi Lilin di Wisma Bhayangkari, Senin (10/12/2012).
Timur menjelaskan, ancaman teror yang belakangan terjadi juga akan menjadi perhatian khusus. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir. "Artinya kita punya pengalaman seperti itu, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, karena Polri dibantu TNI dan aparat keamanan lainnya melakukan langkah-langkah pencegahan sehingga masyarakat bisa tenang dalam melaksanakan perayaan Natal maupun kegiatan Tahun Baru," jelasnya.
Ia juga meminta masyarakat aktif membantu mengamankan wilayah sekitarnya. Dalam Operasi Lilin tersebut, Polri mengerahkan 82.633 personel ditambah personel TNI. Pos pengamanan disebar di 1.887 titik dan 754 pos pelayanan. Personel juga disebar di terminal, pelabuhan, bandara udara, dan stasiun kereta api. Kemudian 2.606 pusat perbelanjaan dan 2.316 tempat wisata masuk dalam pengamanan.[*]
-------
Mari kita juga menjaga keamanan lingkungan, gereja dan tempat ibadah lainnya.
0 komentar :
Posting Komentar