Nabi Musa memegang dua loh batu di Gunung Sinai (ilustrasi: Free Bible Images) |
MMD:
ASSALAMU ALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH....
MALAM INI SAYA INGIN MEMBAHAS TENTANG ULANGAN 18:18 KALO KRISTEN MERASA BENAR, MOHON DIPERBAIKI OCE...?
Ulangan 18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
MALAM INI SAYA INGIN MEMBAHAS TENTANG ULANGAN 18:18 KALO KRISTEN MERASA BENAR, MOHON DIPERBAIKI OCE...?
Ulangan 18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
Bila orang Kristen menyatakan pada kalimat "seperti kamu ini" ditujukan pada Musa, dan kalimat "seorang nabi akan kubangkitkan" tertuju pada Isa, pertanyaannya adalah,...
"APAKAH ISA SAMA DENGAN MUSA...?"
- MENURUT ORANG KRISTEN, ISA ADALAH TUHAN, DAN MUSA BUKAN TUHAN, BERARTI MUSA TIDAK SAMA SEPERTI ISA, IYA KAN...?
- YESUS MATI BUAT MENEBUS DOSA-DOSA DUNIA, SEDANGKAN MUSA TIDAK MATI UNTUK HAL ITU, TIDAK SAMA ISA SAMA MUSA
- YESUS PERGI KE NERAKA SELAMA TIGA HARI, TETAPI MUSA TIDAK MASUK KESANA,
BERARTI MUSA TAK SAMA DENGAN ISA..
BAGAIMANA KALIMAT "SEORANG NABI" INI KITA TUJUKAN KE NABI MUHAMMAD,
- NABI MUSA PUNYA AYAH DAN IBU, BEGITUPUN MUHAMMAD,... TETAPI YESUS HANYA MEMPUNYAI IBU, BERARTI YESUS TAK SAMA DENGAN MUSA, MUHAMMAD LAH YANG SAMA DENGAN MUSA
-MUSA DAN MUHAMMAD LAHIR DENGAN NORMAL DAN ALAMIAH, YAITU MELALUI PERCAMPURAN FISIK DAN ALAMIAH, TETAPI YESUS MELALUI KEAJAIBAN ISTIMEWA MATIUS 1 : 18, JADI TAK SAMA LAGI DONG YESUS DENGAN MUSA
- MUSA DAN MUHAMMAD MENIKAH DAN PUNYA ANAK, YESUS TIDAK MENIKAH...
- MUSA DAN MUHAMMAD DIKUBUR DALAM BUMI, YESUS ISTIRAHAT DISYURGA,
- MUSA DAN MUHAMMAD MENINGGAL DALAM KEADAAN WAJAR, YESUS DI SALIB
BUKTI LEBIH LANJUT, DALAM KATA "saudara mereka" BERARTI SAUDARA MUSA, MUSA DAN KAUMNYA DARI YAHUDI, BERARTI INI SATU KESATUAN RAS, DAN SEBAGAI SAUDARA, MEREKA ADALAH ARAB, BUKAN BEGITU...?
YAHUDI ADALAH KETURUNAN DARI NABIYALLOH ISHAQ, DAN ARAB ADALAH NABIYALLOH ISMAIL...
DAN SATU SATUNYA NABI DARI KALANGAN ARAB, HANYALAH MUHAMMAD SAW...
BUKTI LANJUT...
AJAIB DARI KEAJAIBAN, ULANGAN 18:19 "FIRMANKU YANG DIUCAPKAN OLEH NABI ITU"...
ATAS SIAPA NABI MUHAMMAD BICARA...?
SIAPA YANG DISEBUT OLEH NABI MUHAMMAD DALAM KATA" INI
"DENGAN MENYEBUT NAMA "ALLAH" YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG...
SIAPA...?
SILAHKAN KOMENT BILA ANDA BERPENDAPAT YANG BERBEDA DENGAN SAYA...!!!
Tanggapan:
ASSALAMU ALAIKUM,
Saya menemukan
kesegaran yang besar mengikuti paralelisasi antara Nabi Musa dengan
Kristus Yesus, dan dengan Nabi Muhammad sesuai ajaran Islam, yang
mana di dalamnya mendekatkan dua bangsa bersaudara, yaitu Yahudi dan
Arab. Dan sebenarnya kalau kita telusuri lebih jauh, pada akhirnya
kita akan menemukan bahwa tidak hanya kedua bangsa besar ini yang
bersaudara, melainkan seluruh umat manusia adalah bersaudara.
Saya kira tanggapan
saya dalam diskusi ini lebih mengenai pemahaman iman Kristen tentang
siapa Kristus Yesus atau Isa Almasih dalam kaitan dengan Ulangan
18:18, yang merupakan bagian dari Kitab Taurat.
Saya kutip kembali
dalam terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia dari ayat 15:
15 Seorang
nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama
seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah
yang harus kamu dengarkan. 16 Tepat
seperti yang kamu minta dahulu kepada TUHAN, Allahmu, di gunung
Horeb, pada hari perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar
lagi suara TUHAN, Allahku, dan api yang besar ini tidak mau aku
melihatnya lagi, supaya jangan aku mati. 17 Lalu
berkatalah TUHAN kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik;
18 seorang
nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka,
seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia
akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
Pokok pertanyaannya adalah apakah
“seorang nabi” yang dimaksud di sini menunjuk kepada Nabi
Muhammad, sesuai ajaran Islam yang telah dipaparkan oleh Sdr MMD, ataukah nabi itu adalah Isa Almasih sesuai dengan yang diklaim
oleh umat Kristen.
Saya mulai dengan mengutip Kitab Suci
umat Kristen dalam Perjanjian Baru, yaitu Kisah Para Rasul 3:12-16;
19-26 (mohon maaf kutipan ini agak panjang, namun penting):
(Rasul Isa Almasih yang bernama Petrus
baru saja membuat seorang yang lumpuh berjalan)
12 Petrus
melihat orang banyak itu lalu berkata: "Hai orang Israel,
mengapa kamu heran tentang kejadian itu dan mengapa kamu menatap kami
seolah-olah kami membuat orang ini berjalan karena kuasa atau
kesalehan kami sendiri? 13 Allah
Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan
Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus,
walaupun Pilatus berpendapat, bahwa Ia harus dilepaskan. 14 Tetapi
kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, serta menghendaki seorang
pembunuh sebagai hadiahmu. 15 Demikianlah
Ia, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah
membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami
adalah saksi. 16 Dan
karena kepercayaan dalam Nama Yesus, maka Nama itu telah menguatkan
orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; dan kepercayaan itu telah
memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua.
19 Karena
itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, 20 agar
Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari
semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus. 21 Kristus
itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu,
seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang
kudus di zaman dahulu. 22 Bukankah
telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang
nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah
dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu.
23 Dan
akan terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu,
akan dibasmi dari umat kita. 24 Dan
semua nabi yang pernah berbicara, mulai dari Samuel, dan sesudah dia,
telah bernubuat tentang zaman ini. 25 Kamulah
yang mewarisi nubuat-nubuat itu dan mendapat bagian dalam perjanjian
yang telah diadakan Allah dengan nenek moyang kita, ketika Ia
berfirman kepada Abraham: Oleh keturunanmu semua bangsa di muka bumi
akan diberkati. 26 Dan
bagi kamulah pertama-tama Allah membangkitkan Hamba-Nya dan
mengutus-Nya kepada kamu, supaya Ia memberkati kamu dengan memimpin
kamu masing-masing kembali dari segala kejahatanmu."
Jadi teranglah bahwa
tradisi kitab umat Kristen mengklaim bahwa “seorang nabi” yang
dimaksud oleh Musa dalam kita Taurat adalah Isa Almasih. Teranglah
juga bahwa arti “dibangkitkan” itu telah mendapat pemaknaan baru
setelah peristiwa Paskah Kristen (kebangkitan), bahwa itu tidak
berarti sekedar memunculkan, atau menegakkan seorang nabi, melainkan
dengan membangkitkannya dari orang mati.
Sekarang yang perlu
penjelasan adalah apakah Isa Almasih atau Mesias disebut juga sebagai
nabi. Tiga jawatan Kristus yang dipahami dalam ajaran Kristen adalah:
nabi, raja, dan imam.
Khusus mengenai
nabi, dalam Injil Matius 13:57 dan paralelnya Kristus berkata
"Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya
sendiri dan di rumahnya." Hal itu dikatakanNya ketika penduduk
di tempat asalNya tidak menerimaNya. Jadi Ia menunjukkan bahwa Ia
juga memangku jawatan nabi dalam misiNya. Jawatan ini diafirmasi oleh
umat Kristen, sesuai dengan rumusan Katekisasi Pendek (Shorter
Cathecism), yang memuat dasar-dasar iman Kristen, bahwa “Kristus,
sebagai penebus kita, memenuhi jawatan seorang nabi, dengan
menyatakan kepada kita, lewat Roh dan perkataanNya, kehendak Allah
bagi keselamatan kita.”
Dalam Injil Yohanes
5:42-47 dikatakan:
42 Tetapi
tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak
mempunyai kasih akan Allah. 43 Aku
datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang
lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.
44 Bagaimanakah
kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain
dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?
45 Jangan
kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang
mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh
pengharapanmu. 46 Sebab
jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga
kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.
47 Tetapi
jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah
kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?"
Untuk mengetahui
kesamaan seperti apakah yang dimaksudkan oleh Ulangan 18:18 ini, maka
kita perlu melihat bagian akhir dari Kitab Ulangan. Pada pasal
34:10-12 dikatakan:
10 Seperti
Musa yang dikenal
TUHAN dengan berhadapan muka,
tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel, 11 dalam
hal segala
tanda dan mujizat, yang dilakukannya atas perintah TUHAN
di tanah Mesir terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainya dan
seluruh negerinya, 12 dan
dalam
hal segala perbuatan kekuasaan dan segala kedahsyatan yang besar
yang dilakukan Musa di depan seluruh orang Israel.
Dari penutup Kitab Ulangan itu, kita
bisa melihat bahwa kesamaan Nabi Musa dengan nabi yang akan
dibangkitkan Allah itu ada dalam hal kedekatannya dengan Allah, tanda
dan mujizat yang ditunjukkannya, serta perbuatan kekuasaan dan
kedahsyatan yang besar.
Ulangan 34 ini tidak ditulis oleh Musa,
melainkan oleh seorang editor, kemungkinan dari kelompok imam, yang
turut merekam peristiwa kematian Musa. Buah tangan editor ini jelas
menjadi profetik ketika kita melihat peristiwa-peristiwa yang
melahirkan ditulisnya Injil dan keseluruhan dari kitab Perjanjian
Baru umat Kristen. Karenanya, peringatan Ulangan 18:19-22 menjadi
bukti pendukung.
Tidak dapat disangkal bahwa Nabi Musa
adalah seorang figur luar biasa dalam perjalanan sejarah bangsa
Yahudi, sama halnya dengan Nabi Muhammad dalam pemahaman Islam di
tengah-tengah bangsa keturunan Ismael. Bahwa terdapat paralelisasi
dalam kehidupan mereka yang membawa nilai-nilai kebaikan dan ibadah
terhadap Pencipta Semesta tentunya dapat diharapkan.
Nilai-nilai kebaikan dan ibadah ini
yang perlu mewarnai hubungan persaudaraan antar-pemeluk agama
Abrahamik saat ini, termasuk dengan segenap umat beragama lainnya.
Dalam konteks Ulangan 18:18, “saudara
mereka,” maksudnya saudara-saudara dari suku Lewi (konteks Ulangan
18 adalah berbicara tentang imam-imam orang Lewi, suku Lewi) adalah
kesebelas suku Israel lainnya. Demikian, hal ini cocok pula karena
Isa Almasih lahir dari keturunan Yehuda.
Namun demikian, keturunan Lewi tak bisa
disangkal bersaudara pula dengan anak-anak keturunan Ismael, yang
oleh janji Allah menjadi bangsa karena ia juga adalah anak Abraham
(Kejadian 21:13).
Demikian tanggapan dari saya. Wassalam.
@Ray Maleke
2 komentar :
maaf, di atas saya membaca dibangkitkan...? nabi isa tidak mati karena di salib.. oke... saya bahas nanti....
Terima kasih untuk tanggapannya Esa M. Yusuf, ditunggu pembahasannya.
Posting Komentar