Sudah waktunya kita tidak boleh lagi
menjadi orang yang hanya mengikuti arus, kalau kita ingin MAJU dan
ingin mengalami yang lebih baik dari sebelumnya. Kita harus berani
melawan arus tetapi tetap berpegang pada kebenaran.
Menjadi sang penakluk! Kita harus
menembus batas dan mendobrak keterbatasan yang ada dalam hidup kita.
Menerobos dan maju ke depan. Bagaimana caranya, dan apa yang harus
dimiliki oleh seorang penerobos? Yosua 1:6-9!
1. Kuatkan dan teguhkan hatimu
Semua dimulai hati kita (Amsal 4:23) dan dari hati kita terpancar baik kehidupan pribadi, pendidikan, maupun keluarga kita. Jadi mulai hari ini apa saja yang kita lakukan, mulailah dengan hati yang benar. Untuk itu kita perlu melakukan pemberesan di hadapan Allah (Matius 5:23-24) supaya doa-doa kita yang tdak terhalang. Akui dan minta ampun, dan jangan sampai ada dosa yang masih kita tutup-tutupi.
2. Bertindaklah hati-hati
2. Bertindaklah hati-hati
Allah ingatkan kepada kita seperti kita seperti Dia mengingatkan kepada Yosua. Sebelum kita mengambil keputusan apapun, pertimbangkan terlebih dahulu apakah yang kita putuskan ini sesuai Firman Tuhan atau tidak? Manual book kita adalah Firman Allah. Pertimbangkan apakah nanti keputusan yang kita ambil sesuai? Keputusan di keluarga, di pekerjaan, di rumah, mengenai masa depan dan lain-lain. Memang kita sering kali salah, dan tidak ada seorang pun yang luput dari kesalahan dan mengambil langkah-langkah, tapi kalau kita terus belajar, semakin lama maka cara kita bertindak juga akan semakin baik, semakin mengukur segala sesuatunya sesuai Firman Allah. Saat kita mengukur dengan Firman, kita akan selamat sampai ke tujuan. Tapi kalau kita mengambil keputusan secara gegabah, akhirnya hidup kita akan jadi rusak dan begitu juga dengan rumah tangga kita.
3. Jangan menyimpang ke kanan dan ke kiri
Artinya, kita harus berjalan Sesuai Rencana Allah. Firman berkata "Ada jalan yang di sangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut,"(Amsal 14:12). Untuk itu mari kita bertindak hati-hati, jangan menimpang kekanan dan ke kiri tetapi mengikuti Firman Allah.
4. Perkataan Firman
Di dalam mulut orang percaya ada kuasa. Firman katakan pada kita dalam markus 11:23b, "tetapi percaya, bahwa apa yang di katakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya." Waktu kita mengatakan hal-hal yang buruk di luar firman, maka hal itu akan terjadi. Untuk itu kita harus menjaga perkataan kita.
5. Renungkan Firman Siang dan Malam
Wanita Allah, kita diingatkan Allah, peperangan paling besar ada di dalam pikiran kita. Filipi 4:8, "Jadi akhirnya, saudara-saudara semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap di dengar, semua yang disebut kebajikkan dan patut di puji, pikirkanlah semuanya itu." Dalam bahasa aslinya adalah logisomai, artinya, masukkan terus-menerus yang suci, yang mulia, yaitu Firman. Waktu hal-hal tersebut masuk dalam pikiran kita terus-menerus, maka kita akan melihat Allah sanggup menjadikan yang tidak ada menjadikan ada.
6. Jangan Kecut dan Tawar hati
Kalau kita tawar hati, lemahlah kekuatan kita, tapi kalau kita percaya, maka suatu hari kelak Allah akan memberikan jawaban kepada kita.
7. Percaya Allah menyertai sampai selama-lamanya (Matius 10:29;Lukas 12:6)
Coba lihat, burung pipit yang tidak ada harganya, murahnya luar biasa, itu saja diperhatikan Allah. Apa lagi kita! Kita bukan burung pipit tapi adalah biji mata Allah. Bukankah kita lebih jauh diperhatikan? Wanita Allah engkau sangat berharga di mata Allah. Orang boleh tidak memperdulikan kita, tidak memperhatkan kita, tetapi Allah kita tetap memperhatikan kita. Sungguh engkau berharga bagi-Nya.
Tuhan Yesus Memberkati Saudara dan Saya ^_^
3. Jangan menyimpang ke kanan dan ke kiri
Artinya, kita harus berjalan Sesuai Rencana Allah. Firman berkata "Ada jalan yang di sangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut,"(Amsal 14:12). Untuk itu mari kita bertindak hati-hati, jangan menimpang kekanan dan ke kiri tetapi mengikuti Firman Allah.
4. Perkataan Firman
Di dalam mulut orang percaya ada kuasa. Firman katakan pada kita dalam markus 11:23b, "tetapi percaya, bahwa apa yang di katakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya." Waktu kita mengatakan hal-hal yang buruk di luar firman, maka hal itu akan terjadi. Untuk itu kita harus menjaga perkataan kita.
5. Renungkan Firman Siang dan Malam
Wanita Allah, kita diingatkan Allah, peperangan paling besar ada di dalam pikiran kita. Filipi 4:8, "Jadi akhirnya, saudara-saudara semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap di dengar, semua yang disebut kebajikkan dan patut di puji, pikirkanlah semuanya itu." Dalam bahasa aslinya adalah logisomai, artinya, masukkan terus-menerus yang suci, yang mulia, yaitu Firman. Waktu hal-hal tersebut masuk dalam pikiran kita terus-menerus, maka kita akan melihat Allah sanggup menjadikan yang tidak ada menjadikan ada.
6. Jangan Kecut dan Tawar hati
Kalau kita tawar hati, lemahlah kekuatan kita, tapi kalau kita percaya, maka suatu hari kelak Allah akan memberikan jawaban kepada kita.
7. Percaya Allah menyertai sampai selama-lamanya (Matius 10:29;Lukas 12:6)
Coba lihat, burung pipit yang tidak ada harganya, murahnya luar biasa, itu saja diperhatikan Allah. Apa lagi kita! Kita bukan burung pipit tapi adalah biji mata Allah. Bukankah kita lebih jauh diperhatikan? Wanita Allah engkau sangat berharga di mata Allah. Orang boleh tidak memperdulikan kita, tidak memperhatkan kita, tetapi Allah kita tetap memperhatikan kita. Sungguh engkau berharga bagi-Nya.
Tuhan Yesus Memberkati Saudara dan Saya ^_^
1 komentar :
Terima kasih untuk renungan ini. MAJU terus! Gb.
Posting Komentar