"Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah."

Gereja Kristen Ortodoks Rusia dan Katolik Polandia berekonsiliasi

Written By Menara Penjaga on Sabtu, 18 Agustus 2012 | 22:24

Patriark Kirril dan Uskup Agung Jozef Michalik
(foto: patheos)
POLANDIA, Warsawa (17/8).
Ketika media-media arus utama terfokus pada sidang Pussy Riots, sebuah pesan bersejarah ditandatangani di Warsawa, mengakhiri kebencian, kekerasan, dan prasangka yang telah berlangsung selama berabad-abad antara kedua gereja.  

"Message to the nations of Poland and Russia" (pesan untuk bangsa Polandia dan Rusia) itu juga mendesak kedua bangsa untuk mempertahankan identitas Kekristenannya sebagai dasar untuk membangun masyarakat.

Patriark Kirill dan Uskup Agung Jozef Michalik menggaris bawahi akar Kekristenan dari kedua gereja serta pengalaman penganiayaan yang dialami keduanya di bawah rezim ateis di abad ke-20.

Mereka juga menekankan tantangan-tantangan yang ditimbulkan saat ini oleh sekularisme (yang memarginalisasi agama), dan pembunuhan bayi (aborsi) dan eutanasia (disamakan dengan terorisme), yang dilihat sebagai ancaman terhadap peradaban manusia. Keluarga, didefinisikan sebagai sebuah institusi yang dibentuk dari kesatuan antara pria dan wanita, adalah landasan yang tepat bagi kehidupan bermasyarakat.

Dalam kesempatan itu pimpinan gereja Ortodoks Rusia dan pimpinan Konferensi Uskup Katolik Polandia itu melakukan pertukaran cendramata. (AsiaNews/GeorgiaBulletin)
Share this article :

0 komentar :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Menara Penjaga - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger