Siswa SMKN 3 Madiun menunjukan alat penyuling swakarya untuk mengubah plastik menjadi BBM (foto: Tempo.co) |
Dunia pendidikan terus membuat inovasi menciptakan
sumber energi alternatif dan terbarukan. Salah satunya yang
dipelopori siswa dan guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3
Kota Madiun, Jawa Timur. Siswa dan guru sekolah yang spesifik di
bidang kimia itu berhasil mendaur ulang limbah plastik menjadi bahan
bakar minyak (BBM). Inovasi BBM limbah plastik ini terus
dikembangkan.
Nilai oktannya terus ditingkatkan melalui proses penyulingan dan penambahan adiktif agar bisa digunakan untuk mesin kendaraan bermotor. “Memang nilai oktannya masih di bawah Premium dan terus kami tingkatkan agar bisa digunakan untuk kendaraan bermotor,” kata Kepala SMK Negeri 3 Kota Madiun, Sulaksono Tavip Rijanto, Sabtu, 30 Juni 2012.
BBM dari limbah plastik ini awalnya hanya bisa digunakan untuk bahan bakar lampu tempel, kompor, mesin pemotong rumput, pencuci karet, dan sebagainya. Setelah nilai oktannya ditingkatkan, kini sudah bisa digunakan untuk BBM mesin kendaraan bermotor meski kualitasnya masih di bawah Premium dan Pertamax.
Nilai oktannya terus ditingkatkan melalui proses penyulingan dan penambahan adiktif agar bisa digunakan untuk mesin kendaraan bermotor. “Memang nilai oktannya masih di bawah Premium dan terus kami tingkatkan agar bisa digunakan untuk kendaraan bermotor,” kata Kepala SMK Negeri 3 Kota Madiun, Sulaksono Tavip Rijanto, Sabtu, 30 Juni 2012.
BBM dari limbah plastik ini awalnya hanya bisa digunakan untuk bahan bakar lampu tempel, kompor, mesin pemotong rumput, pencuci karet, dan sebagainya. Setelah nilai oktannya ditingkatkan, kini sudah bisa digunakan untuk BBM mesin kendaraan bermotor meski kualitasnya masih di bawah Premium dan Pertamax.
Sejak dirintis awal 2011, BBM
limbah plastik masih sebatas obyek eksperimentasi siswa dan guru SMK
Negeri 3 Kota Madiun. Tavip mengatakan kompetensi siswa hanya di
dunia pendidikan. “Kami terbatas untuk kepentingan dunia
pendidikan. Namun bila ada yang berminat, kami membuka peluang dan
memberi informasi,” tuturnya.
Proses pengolahan BBM limbah plastik cukup sederhana. Alat pembakaran dibuat dari bekas tabung gas elpiji yang berfungsi sebagai tabung pemanas atau pembakar. Tabung pemanas dihubungkan dengan pipa penyulingan yang terhubung dengan tabung penadah uap atau hidrokarbon. Hasil pembakaran hidrokarbon dijernihkan hingga layak menjadi BBM. Hasil uji laboratorium SMK Negeri 3 Kota Madiun menyebutkan 1 kilogram limbah plastik bisa menghasilkan sekitar 1 liter BBM.
Proses pengolahan BBM limbah plastik cukup sederhana. Alat pembakaran dibuat dari bekas tabung gas elpiji yang berfungsi sebagai tabung pemanas atau pembakar. Tabung pemanas dihubungkan dengan pipa penyulingan yang terhubung dengan tabung penadah uap atau hidrokarbon. Hasil pembakaran hidrokarbon dijernihkan hingga layak menjadi BBM. Hasil uji laboratorium SMK Negeri 3 Kota Madiun menyebutkan 1 kilogram limbah plastik bisa menghasilkan sekitar 1 liter BBM.
Baca seterusnya di sini.
0 komentar :
Posting Komentar