(foto: detik.com) |
INDONESIA, Jakarta (Kompas.com) -- Berita duka mewarnai perhelatan lomba lari Jakarta Marathon 2013 yang berlangsung Minggu (27/10/2013).
Seorang peserta, pemuka agama asal Magelang, Romo Ignatius Sumarya (60), meninggal saat mengikuti lomba lari marathon untuk kategori 10 km.
Almarhum adalah seorang imam Yesuit dan selama ini menjabat sebagai rektor Seminari Mertoyudan, Jawa Tengah. Sebelumnya, ia pernah menjadi rektor Kolese Kanisius pada 2002 hingga 2011.
Seorang rekannya, Romo Karolus Jande PR, mengatakan sempat mengingatkan untuk mengecek kondisi kesehatannya terlebih dahulu.
"Dia masih yakin kondisinya sehat, dan dia juga tidak pernah mengeluh sakit jantung, " ujar Romo Karolus saat ditemui wartawan, di rumah duka St Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (27/10/2013).
"Baru kali ini ikut (Jakarta Marathon). Lewat ajang ini, sebenarnya ia ingin menunjukkan kepedulian terhadap anak-anak kurang mampu," ujar Romo Karolus.
"Dugaan sementara jantung. Belum ada keterangan resmi dari rumah sakit," ungkapnya menanggapi penyebab kematian Romo Ignatius.
Romo Ignatius mendadak pingsan ketika berpartisipasi dalam kegiatan Jakarta Marathon 2013, Minggu (27/10/2013). Ia dilarikan ke RS Jakarta, namun nyawanya tidak tertolong.
Menurut Agustinus Mursid Prananto (38), salah satu keponakan almarhum, jenazah pamannya akan dibawa ke Ungaran, Jawa Tengah, pada Senin (28/10/2013) pukul 16.30 WIB. []
http://megapolitan.kompas.com/read/2013/10/27/1056273/Pastor.Sumarya.Meninggal.Saat.Ikut.Jakarta.Marathon
http://megapolitan.kompas.com/read/2013/10/27/2128205/Sebelum.Lomba.Romo.Karolus.Sempat.Ingatkan.Sumarya.
Pihak sponsor Jakarta Marathon mengungkapkan akan memberikan santunan untuk Seminari Mertoyudan yang dipimpin oleh mendiang Romo Sumarya. (Detiknews)
http://news.detik.com/read/2013/10/27/154341/2396636/10/jakarta-marathon-beri-santunan-kepada-sumarya?nd772204btr
0 komentar :
Posting Komentar