Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad (foto: wikipedia) |
IRAN, Teheran.
Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, dalam pidatonya hari
Jumat (17/08), menyebut Israel sebagai “boneka negara-negara
Barat untuk menguasai Timur Tengah,” demikian dilaporkan kantor
berita AFP.
Ia juga menyebut keberadaan rezim Zionist sebegai “penistaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.”
Sekjen PBB Ban Ki-moon mengecam isi pidato Presiden Iran yang dianggapnya menghasut dan menyerang pihak lain.
Iran selama beberapa puluh tahun terakhir ini terlibat ketegangan dengan Israel, termasuk pendukung utamanya, Amerika.
Israel dan pendukungnya melihat bahwa program misil dan nuklir Iran mengancam kepentingannya di Timur Tengah. Iran telah menyangkal tuduhan bahwa program pengayaan nuklirnya adalah untuk senjata, melainkan untuk tenaga listrik dan radioisotop untuk mengobati penyakit kanker, demikian dilaporkan AP.
Israel dan Amerika sedang mempertimbangkan opsi untuk menyerang fasilitas-fasilitas nuklir Iran. Sebuah langkah yang ditentang Rusia dan negara-negara lainnya.
Iran berjanji untuk membalas apabila Israel melakukan serangan, termasuk menjadikan kepentingan-kepentingan Amerika di wilayah itu sebagai target.
Petisi tersebut meminta para pilot menggunakan akal sehat dalam menghadapi apa yang mereka sebut rencana untung-untungan yang keliru.
Dokumen ini menyebutkan, "Saat ini nasib kami ada di tangan Anda."
Petisi ini dikeluarkan ketika spekulasi serangan Israel terhadap fasilitas-fasilitas nuklir Iran makin kencang. (BBC/AP)
Ia juga menyebut keberadaan rezim Zionist sebegai “penistaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.”
Sekjen PBB Ban Ki-moon mengecam isi pidato Presiden Iran yang dianggapnya menghasut dan menyerang pihak lain.
Iran selama beberapa puluh tahun terakhir ini terlibat ketegangan dengan Israel, termasuk pendukung utamanya, Amerika.
Israel dan pendukungnya melihat bahwa program misil dan nuklir Iran mengancam kepentingannya di Timur Tengah. Iran telah menyangkal tuduhan bahwa program pengayaan nuklirnya adalah untuk senjata, melainkan untuk tenaga listrik dan radioisotop untuk mengobati penyakit kanker, demikian dilaporkan AP.
Israel dan Amerika sedang mempertimbangkan opsi untuk menyerang fasilitas-fasilitas nuklir Iran. Sebuah langkah yang ditentang Rusia dan negara-negara lainnya.
Iran berjanji untuk membalas apabila Israel melakukan serangan, termasuk menjadikan kepentingan-kepentingan Amerika di wilayah itu sebagai target.
Warga Israel menolak perang
Sementara itu diberitakan sekitar 400 warga Israel menandatangani petisi online berisi permintaan kepada pilot-pilot Angkatan Udara Israel untuk membangkang jika diperintah mengebom Iran, demikian laporan BBC.Petisi tersebut meminta para pilot menggunakan akal sehat dalam menghadapi apa yang mereka sebut rencana untung-untungan yang keliru.
Dokumen ini menyebutkan, "Saat ini nasib kami ada di tangan Anda."
Petisi ini dikeluarkan ketika spekulasi serangan Israel terhadap fasilitas-fasilitas nuklir Iran makin kencang. (BBC/AP)
0 komentar :
Posting Komentar