Ketua Umum PBNU, Sail Agil Siraj (foto: okezone) |
Praktik vandalisme yang mengatasnamakan agama kian memperparah demokrasi dan kebebasan memeluk agama.
“Dari sisi itu (kebebasan beragama), reformasi gagal atau tidak seperti yang kita harapkan. Karena kebebasan menimbulkan kebebasan bertindak dengan mengatasnamakan agama itu sendiri,” kata Ketua Umum PBNU Said Aqil saat ditemui di perpustakaan Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, belum lama ini seperti dilansir metrotvnews.com.
Ia mengatakan, kebebasan beragama disalahartikan dan dibelokan kepentingan tertentu.
“Vandalisme lah, main hakim sendiri lah dengan menggunakan kebebasan itu sendiri. Padahal sebenarnya kebebasan itu untuk membangun persaudaraan, kekuatan sipil dan bukan main hakim sendiri,” katanya.
Menurutnya, pascareformasi intoleransi antarumat beragama sangat menonjol sekali.
“Semua lepas dari prinsip agama itu sendiri. Tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan. Tapi kalau sudah mulai kepentingan itu yang terjadi,” tukasnya.
0 komentar :
Posting Komentar