Jawaban.com -- World Prayer Assembly 2012 (WPA 2012) resmi dibuka pada Senin, 14 Mei 2012 di Sentul International Convention Center (SICC). Acara yang dihadiri peserta dari 60 negara ini mengusung tema "A New Wave Is Comming" (Gelombang Baru sedang datang), dimana ayat dasarnya diambil dari Habakuk 2:14.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia WPA Dr.Bambang Widjaya menyatakan bahwa ada tiga alasan digelarnya acara ini. Pertama adalah saat ini dunia sedang memerlukan intervensi Ilahi untuk memperbaiki tatanan kehidupan masyarakat baik moral, spiritual, dan juga sosial ekonomi.
Alasan kedua, pertumbuhan persatuan gereja-gereja baik di Indonesia maupun dunia saat ini sangat pesat. Dalam kesatuan ini seluruh lembaga aras nasional di Indonesia, seperti KWI, PGI, PGLII, PGPI dan berbagai lembaga pelayanan umat bersehati mendukung pelaksanaan WPA 2012 kali ini.
Alasan ketiga adalah gerakan rohani yang saat ini sedang melanda anak-anak muda, menjadi sebuah momentum untuk gerakan doa lintas generasi. WPA 2012 ini juga memberikan perhatian khusus kepada gerakan doa di antara anak-anak, kaum muda dan juga di dunia kerja.
WPA pertama kali diselenggarakan di Korea pada tahun 1984. Pertemuan tersebut menjadi pelopor untuk kegerakan doa nasional dan juga internasional yang ada saat ini. Dalam WPA 2012 ini Indonesia menjadi tuan rumah, namun tetap bekerja sama dengan Korea Selatan sebagai co-host dalam pelaksanaannya.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia WPA Dr.Bambang Widjaya menyatakan bahwa ada tiga alasan digelarnya acara ini. Pertama adalah saat ini dunia sedang memerlukan intervensi Ilahi untuk memperbaiki tatanan kehidupan masyarakat baik moral, spiritual, dan juga sosial ekonomi.
Alasan kedua, pertumbuhan persatuan gereja-gereja baik di Indonesia maupun dunia saat ini sangat pesat. Dalam kesatuan ini seluruh lembaga aras nasional di Indonesia, seperti KWI, PGI, PGLII, PGPI dan berbagai lembaga pelayanan umat bersehati mendukung pelaksanaan WPA 2012 kali ini.
Alasan ketiga adalah gerakan rohani yang saat ini sedang melanda anak-anak muda, menjadi sebuah momentum untuk gerakan doa lintas generasi. WPA 2012 ini juga memberikan perhatian khusus kepada gerakan doa di antara anak-anak, kaum muda dan juga di dunia kerja.
WPA pertama kali diselenggarakan di Korea pada tahun 1984. Pertemuan tersebut menjadi pelopor untuk kegerakan doa nasional dan juga internasional yang ada saat ini. Dalam WPA 2012 ini Indonesia menjadi tuan rumah, namun tetap bekerja sama dengan Korea Selatan sebagai co-host dalam pelaksanaannya.
0 komentar :
Posting Komentar