(foto: santegidiocommunity) |
MP --- "Umat Muslim harus mengecam kekejaman yang dilakukan terhadap minoritas Kristen dan menentang umat Muslim yang memerangi orang Kristen," demikian diungkapkan Anwar Ibrahim, anggota Parlemen dan pemimpin Partai Oposisi Malaysia, dalam pertemuan internasional yang diselenggarakan di Roma, Italia, 29 September - 1 Oktober 2013.
Pertemuan tahunan untuk perdamaian yang diselenggarakan oleh komunitas St. Egidio menghadirkan para pemimpin agama dan politik dunia. Tahun ini tema yang diangkat adalah "The Courage to Hope" (keteguhan hati untuk berharap).
Uskup Agung Aljir Ghaleb Bader memperingatkan penurunan jumlah umat Kristen di Timur Tengah dan Afrika Utara setelah munculnya konflik "Arab Spring."
Ia menekankan pentingnya membedakan antara agama dan politik. Menurutnya "politik mengotori agama."
Hidup berdampingan yang telah berabad-abad terjalin mulai dipertanyakan. Budaya kekerasan menggantikan budaya hidup bersama.
Ia menambahkan, "hubungan antar penduduk di negara-negara Afrika Utara dan Timur Tengah harus didasarkan pada kewarga-negaraan bersama, dan bukan pada afiliasi agama."[+]
Christian Post
http://www.christianpost.com/news/faith-justified-violence-and-hatred-condemned-by-muslim-and-christian-leaders-at-intl-peace-meeting-105907/
MidEast Christian News
http://mcndirect.com/showsubject.aspx?id=49722
SantEgidio Community
http://www.santegidiocommunity.org/2013/10/rome-2013-in-name-of-peaceful-revolt-of.html
0 komentar :
Posting Komentar