AMERIKA SERIKAT, North Carolina (MP) --- Pekabar Injil terkenal Billy Graham memperingati ulang tahunnya yang ke-95 (7 Nov. '13) dengan menyampaikan sebuah pesan lewat program yang diberi judul The Cross (Salib [Kristus]).
“Saya ingin memberitahu orang-orang
tentang arti salib...salib Kristus yang sesungguhnya,” ungkapnya.
“Saya tahu banyak yang akan bereaksi terhadap pesan ini, tapi ini
adalah kebenaran dan dengan sepenuh hati saya, saya ingin
menyampaikan kebenaran itu pada kalian.”
Dalam program yang ia katakan sebagai
“pesan terakhir” untuk rakyat Amerika Serikat (AS) itu, pekabar
Injil ini mengingatkan tentang “penyakit” dosa dan mengajak para
pemirsa untuk memberi diri pada karya penyelamatan Allah lewat Yesus
Kristus (Isa al-Masih).
“Salib itu menyinggung perasaan,
karena [salib] secara langsung menolak kejahatan yang menguasai
bagitu banyak dunia ini,” ungkapnya.
“Dosa adalah penyakit dalam hati
manusia. [Dosa] berdampak pada pikiran, kehendak, dan emosi. Setiap
bagian dari keberadaan kita dipengaruhi oleh penyakit ini,”
ungkapnya lagi.
Dan ia menekankan bahwa Allah dapat
memperbarui roh kita dan bahwa “tidak ada jalan lain untuk
keselamatan kecuali melalui salib Kristus.”
Dalam video yang turut memuat
khotbahnya di masa lalu, ia mengajak pendengar untuk datang pada
Kristus lewat pertobatan dan iman.
“Pertobatan berarti
mengubah...mengubah cara hidupmu. Berbalik dari dosa-dosamu dan
memandang pada Yesus Kristus, dan mengatakan, 'Saya seorang berdosa.
Saya butuh pengampunan. Dan aku tahu Engkaulah satu-satunya yang
dapat mengubahkanku',” jelasnya.
Cuplikan program ini turut memuat
koreografi salib dan kisah pertobatan dua penyanyi muda, Lacey
Sturm dan Lecrae Moore.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar