Sabtu, 09 November 2013

Pdt. Billy Graham: Dosa adalah penyakit dalam hati manusia; Allah dapat memperbarui


AMERIKA SERIKAT, North Carolina (MP) --- Pekabar Injil terkenal Billy Graham memperingati ulang tahunnya yang ke-95 (7 Nov. '13) dengan menyampaikan sebuah pesan lewat program yang diberi judul The Cross (Salib [Kristus]).

“Saya ingin memberitahu orang-orang tentang arti salib...salib Kristus yang sesungguhnya,” ungkapnya. “Saya tahu banyak yang akan bereaksi terhadap pesan ini, tapi ini adalah kebenaran dan dengan sepenuh hati saya, saya ingin menyampaikan kebenaran itu pada kalian.”

Dalam program yang ia katakan sebagai “pesan terakhir” untuk rakyat Amerika Serikat (AS) itu, pekabar Injil ini mengingatkan tentang “penyakit” dosa dan mengajak para pemirsa untuk memberi diri pada karya penyelamatan Allah lewat Yesus Kristus (Isa al-Masih).

“Salib itu menyinggung perasaan, karena [salib] secara langsung menolak kejahatan yang menguasai bagitu banyak dunia ini,” ungkapnya.

“Dosa adalah penyakit dalam hati manusia. [Dosa] berdampak pada pikiran, kehendak, dan emosi. Setiap bagian dari keberadaan kita dipengaruhi oleh penyakit ini,” ungkapnya lagi.

Dan ia menekankan bahwa Allah dapat memperbarui roh kita dan bahwa “tidak ada jalan lain untuk keselamatan kecuali melalui salib Kristus.”

Dalam video yang turut memuat khotbahnya di masa lalu, ia mengajak pendengar untuk datang pada Kristus lewat pertobatan dan iman.

“Pertobatan berarti mengubah...mengubah cara hidupmu. Berbalik dari dosa-dosamu dan memandang pada Yesus Kristus, dan mengatakan, 'Saya seorang berdosa. Saya butuh pengampunan. Dan aku tahu Engkaulah satu-satunya yang dapat mengubahkanku',” jelasnya.

Cuplikan program ini turut memuat koreografi salib dan kisah pertobatan dua penyanyi muda, Lacey Sturm dan Lecrae Moore.

Keduanya melewati masa lalu yang kelam, namun hidup mereka diubahkan ketika mereka menyerahkan hidup mereka kepada Tuhan.  




Tidak ada komentar:

Posting Komentar