Puing baja yang membentuk salib di reruntuhan Menara Kembar (foto: AP). |
AMERIKA SERIKAT, New York (MP) -- Sebuah pengadilan di New York memutuskan bahwa salib yang terbentuk dari puing baja di reruntuhan
Menara Kembar (World Trade Center) pada 11 September 2001
dapat tetap menghuni 9/11 Memorial and Museum.
American Atheists (AA), sebuah
kelompok anti-agama intoleran, sejak Juli
2011 lalu menuntut supaya puing baja itu dikeluarkan dari museum
itu karena dianggap melanggar hak-hak mereka.
Presiden AA, David
Silverman, berencana untuk mengajukan banding atas keputusan
tersebut.
"Kami
yakin bahwa kami akan memenangkan kasus ini dan salib itu akan
pindahkan, atau para ateis juga akan diizinkan untuk menaruh simbol
kami sendiri di sana," ungkapnya seperti dilansir CNN.
Hakim Federal
Deborah Batts dari Distrik Selatan New York memutuskan Kamis lalu
(28/3) bahwa puing baja itu diperbolehkan untuk menghuni museum
karena memiliki sejarah penting.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar