Kamis, 04 April 2013

Gagal: Tuntutan Kelompok Anti-agama Intoleran Ditolak Hakim

Puing baja yang membentuk salib di reruntuhan
Menara Kembar (foto: AP).
AMERIKA SERIKAT, New York (MP) -- Sebuah pengadilan di New York memutuskan bahwa salib yang terbentuk dari puing baja di reruntuhan Menara Kembar (World Trade Center) pada 11 September 2001 dapat tetap menghuni 9/11 Memorial and Museum.

American Atheists (AA), sebuah kelompok anti-agama intoleran, sejak Juli 2011 lalu menuntut supaya puing baja itu dikeluarkan dari museum itu karena dianggap melanggar hak-hak mereka.

Presiden AA, David Silverman, berencana untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.

"Kami yakin bahwa kami akan memenangkan kasus ini dan salib itu akan pindahkan, atau para ateis juga akan diizinkan untuk menaruh simbol kami sendiri di sana," ungkapnya seperti dilansir CNN.

Hakim Federal Deborah Batts dari Distrik Selatan New York memutuskan Kamis lalu (28/3) bahwa puing baja itu diperbolehkan untuk menghuni museum karena memiliki sejarah penting.***



Tidak ada komentar:

Posting Komentar