Tim Tebow tampil dengan tulisan ayat Efesus 2:8-10 di wajah, sebuah tindakan berani di tengah meningkatnya ateisme di AS (foto: sunnyxkyz.com) |
AMERIKA SERIKAT, Connecticut (MP, 21 Desember 2012).
Ungkapan simpati disampaikan oleh berbagai kalangan atas tragedi yang terjadi di sekolah dasar Sandy Hook, Newtown, Connecticut, AS, 14 Desember lalu. Tak terkecuali dari kalangan olahragawan.
Atlet Football AS Tim Tebow mengungkapkan rasa simpatinya terhadap peristiwa yang merenggut nyawa 20 anak usia 5-10 tahun dan enam staf di sekolah itu.
Melalui akun resmi twitternya @TimTebow, ia menuliskan kata-kata yang diambil dari kitab Mazmur 147:3. "Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka. #SHES #PrayforNewtown," demikian bunyi tweet-nya, seperti dilansir Jawaban.com (18/12).
Menurut laporan itu, Tim Tebow juga menyertakan foto para korban yang tewas di peristiwa itu.
Adam Lanza (20), pemuda keji yang kemudian bunuh diri itu, sebelumnya juga telah menembak mati ibunya sendiri di tempat kediamannya. Jumlah meninggal dalam insiden itu pun menjadi 28 orang. (lih. Liputan MP)
Kasus mengerikan ini tidak hanya telah menghangatkan debat kepemilikan senjata api di AS. Mona Charen menyoroti film dan game yang penuh kekerasan di halaman Opinion koran The Marietta Times.
Dalam artikel yang berjudul "Entertainment industry must put itself under review" [Industri hiburan harus mendapat peninjauan], ia berargumen bahwa para pelaku industri perlu mempertimbangkan bagaimana pengaruh kekerasan yang ditampilkan dalam film dan game mempengaruhi mereka yang memiliki keterbatasan mental.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar