Peraih medali emas Olimpiade twit ayat-ayat Alkitab

Gabby Douglas (foto: thegrio)

Gabby Douglas, peraih medali emas cabang olah raga senam di Olimpiade 2012 mewakili AS, Jumat lalu di akun Twitternya menulis Roma 12:19 “Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.”

Sehari sebelumnya gadis bernama lengkap Gabrielle Christina Victoria Douglas ini mengungkapkan rasa syukurnya pada Tuhan di depan jutaan yang menonton wawancaranya dengan NBC setelah memenangkan medali emas yang kedua di Olimpik. “Dan aku memberikan semua kemuliaan bagi Allah. Ini adalah win-win situation. Kemuliaan naik kepadaNya dan berkatnya turun ke atasku,” ungkapnya.

Gabby, 16, berasal dari sebuah keluarga Kristen yang sungguh-sungguh. Ia dijuluki “flying squirrel” (tupai terbang) karena kemampuan senamnya. “Namanya berarti 'Tubuh yang dimampukan Allah',” ungkap ibunya Natalie Hawkins pada Los Angeles Times Juni lalu, “Seperti yang Anda lihat, ia memenuhi arti namanya.”

Awalnya Gabby merupakan kandidat yang tak diunggulkan ketika berpartisipasi dalam putaran senam individu. Dianggap tidak akan masuk kualifikasi justru ia mengalahkan Juara Dunia 2011 Jordyn Wieber juga dari AS, dan menyisihkan pesaing-pesaing lainnya.

Lecrae, seorang pemusik rap Kristen, mengirim pesan twitter pada Gabby pada tanggal 2 Agustus: "@gabrielledoug congrats. Glad to hear you meditiated on Scripture I know how distracting the Village can be.” (@gabrielledoug selamat. Senang mendengar kau merenungkan firman Tuhan saya tahu bagaimana the Village [tempat penginapan para atlet] bisa mengalihkan perhatian).

Dengan semua tekanan yang ia hadapi dan perhatian yang ia terima saat ini, Gabby tetap bersandar pada firman Tuhan dan iman Kristen yang ia miliki untuk melihat segala sesuatunya. Hari Jumat ia juga mengatakan lewat status twitternya “Terima kasih untuk semuanya! Saya sangat bersyukur Tuhan sungguh-sungguh memberkati saya! Selalu ingat untuk memberikan padaNya semua kemuliaan karena ia HEBAT!” (Christian Post)