Hilary Rosen (kiri) v Ann Romney (kanan) |
Adalah Hilary Rosen, penasihat Democratic National Committee yang mengeluarkan pernyataan tak sedap. “Coba tebak, istrinya tidak pernah bekerja sehari pun dalam hidupnya,” kata Rosen dalam wawancara dengan Anderson Cooper dari stasiun berita CNN seperti dilansir LifeSiteNews.com
Pernyataan Rosen mendapat tanggapan balik dari Ann Romney, dalam akun Twitternya yang dibuat hanya beberapa saat setelah komentar itu terlontar.
“Saya memilih untuk tinggal di rumah dan membesarkan lima anak laki-laki. Percaya pada saya, itu pekerjaan yang berat,” tulis Ann di akun Twitternya yang dikonfirmasi oleh tim kampanya Romney sebagai asli.
Rosen membalas di Twitter untuk menjelaskan pernyataannya. “Saya tidak ada itikad buruk terhadap @AnnRomney. Saya hanya tidak ingin Mitt memposisikan dia sebagai seorang ahli mengenai pergumulan kaum perempuan untuk menopang keluarga mereka. Ia (Ann) bukan [seorang ahli].”
Ann Romney membalas, “semua ibu berhak untuk memilih jalan mereka sendiri.”
Salah satu putera Ann dan Mitt Romney, Josh juga menulis di Twitter untuk memberi tahu dunia bahwa ia bangga dengan ibunya dan ia berterima kasih atas pilihannya.
“@AnnDRomney adalah salah satu dari perempuan yang paling pintar dan paling keras bekerja yang saya tahu, “ tulis Josh, “[ia] bisa saja telah melakukan hal yang lain dalam hidupnya, [tetapi dia] memilih untuk membesarkan saya.”
Sementara itu, baik pihak partai Republican maupun tim kampanye Obama mengutuk ungkapan Rosen tersebut. Pemimpin tim kampanye Obama, Jim Messina menyebut ungkapan itu “salah” dan mengatakan bahwa partai Democrat seharusnya meminta maaf. Presiden Obama pun dilaporkan “sangat tidak setuju” dengan ungkapan Rosen itu.
Rosen, yang telah membesarkan dua anak kembar bersama pasangan lesbiannya (sekarang sudah berpisah) Elizabeth Birch, menanggapi serangan balik itu dengan mengatakan bahwa ia juga mempunyai anak-anak dan “itu adalah pekerjaan yang paling sulit yang pernah ia lakukan.” Ia melanjutkan “Adalah strategis untuk menyerang saya daripada membicarakan isu yang ada.”
Dalam sebuah wawancara di stasiun TV Fox News hari Kamis, Ann Romney menambah apa yang sudah ia sampaikan, bahwa “Kita harus menghormati perempuan dalam semua pilihan yang mereka ambil,” dan mengatakan bahwa kesan dari ungkapan Rosen bahwa ia tidak mengerti apa yang diperlukan oleh perempuan mengganggu dirinya.
“Membesarkan anak-anak, bagi saya adalah hal yang paling penting yang bisa kita lakukan...Mitt mengatakan kepada saya berkali-kali lebih dari apa yang Anda bayangkan, Ann, pekerjaanmu lebih penting dari pekerjaan saya.”
Rosen, yang dilaporkan dekat dengan Gedung Putih, akhirnya mengeluarkan permintaan maaf untuk kekeliruannya dalam “memilih kata-kata” dan bermaksud untuk mengakhiri 'perang' itu. “Saya mohon maaf kepada Ann Romney dan siapa pun yang tersinggung [karena pernyataannya itu],” ungkapnya seperti dilaporkan oleh BBC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar