Kesaksian Yuliyanti Nuos: Terima kasih Tuhan Yesus, saya percaya pertolonganMu tidak pernah terlambat

Yulianti Nuos (foto: Facebook)

Saya mau membagi kesaksian sedikit buat kita semua. Empat tahun lalu (2008) saya harus menjalani operasi pengangkatan tumor usus di rumah sakit Pelamonia, Makassar.

Semua terjadi begitu cepat. Selama ini, saya tidak pernah tahu kalau ternyata ada tumor yang 'bersemayam' dalam ususku.

Kata dokter yang menangani aku waktu itu, sedikit saja terlambat bisa sangat berbahaya karena sudah sebesar ibu jari.

Sebelum masuk kamar OK saya hanya bisa berdoa kepada Tuhan Yesus, dan saya percaya Tuhan pasti akan menyelamatkanku. Puji Tuhan walaupun operasi waktu itu berjalan cukup lama (08.00-11.30 wita), tapi saya bisa melewati semuanya bersama Tuhan Yesus.

Saya harus dirawat empat hari di ruang ICU, dan secara manusiawi mungkin mereka akan berkata sepertinya tidak ada lagi harapan.

Satu hal yang saya imani dan saya percaya bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.

Orang tua, saudara, nenek, semua sudah menyerahkan kepada Tuhan, dan yang terjadi adalah kehendak Tuhan.

Puji Tuhan saya bisa melewati semua itu hingga saat ini saya percaya bahwa Tuhan selalu punya rencana yang indah dalam hidupku.

Mami yang sebelumnya punya kepercayaan yang "beda" dengan ku saat ini sudah bertobat dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidupnya.

Terima kasih Tuhan Yesus, saya percaya pertolonganMu tidak pernah terlambat bagi kami, bagi keluargaku.

Sekarang sudah dua tahun saya berkeluarga, puji Tuhan atas rencana dan kuasa Tuhan Yesus saya sudah hamil empat bulan. Semoga semuanya dapat berjalan lancar sesuai kehendakMu, ya Bapa.

Kiranya Tuhan Yesus memberkati kita semua. Haleluya, Amin.

Sumber: Group Facebook Alkitab (link)