International Day of Prayer for Peace 2012 |
Dewan
Gereja-Gereja se-Dunia (World
Council of Churches [WCC]) telah
menyerukan kepada gereja-gereja dan jemaat-jemaat di seluruh dunia
untuk berpartisipasi dalam Hari
Internasional Doa bagi Perdamaian
(International Day of Prayer for Peace)
yang akan jatuh pada 21 September nanti.
Hari ini adalah
bertepatan dengan Hari Perdamaian
Internasional (International
Day of Peace) yang diprakarsai oleh
Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Jemaat dan gereja-gereja
diundang terutama untuk berdoa dan melakuan aksi bersama-sama bagi
perdamaian yang berkeadilan dalam
masyarakat, bangsa dan dunia.
Doa-doa dari
berbagai belahan dunia akan disebarkan melalui media online, termasuk
Facebook dan Twitter. Bagi mereka yang memilih untuk tidak
menggunakan media sosial ini akan dijangkau melalui email. Pada
gilirannya doa-doa ini juga dapat dibacakan dalam pertemuan-pertemuan
jemaat atau di gereja, supaya dapat menjangkau anggota-anggota jemaat
yang tidak menggunakan elektronik.
Doa untuk
perdamaian yang berkeadilan mengangkat segi sosial, ekonomi,
lingkungan hidup termasuk dalam segi militer dan politik.
Tahun ini On
Earth Peace (damai di bumi), sebuah
organisasi berkedudukan di Amerika Serikat yang berkaitan dengan
Church of the Bretheren mengangkat
tema Berdoa
untuk Genjatan Senjata.
"Bagi sebagian
orang, berdoa untuk gencatan senjata berarti berdoa untuk berakhirnya
konflik bersenjata. Bagi yang lain, gencatan senjata berarti
mengakhiri konflik di masyarakat, tempat kerja, gereja atau
keluarga," ungkap Matt Guynn
dari On Earth Peace.
Untuk memperingati
hari doa ini, On
Earth Peace mengundang berbagai jemaat
dan berbagai kelompok lainnya untuk merencanakan sebuah kegiatan yang
di dalamnya terdapat doa, acara berbagi budaya, musik dan seni,
sebagai bentuk tantangan terhadap kekerasan dalam masyarakat dan
untuk mendorong berbagai tindakan untuk perdamaian.
Tahun lalu doa bagi
perdamaian mengelilingi dunia yang dimulai dari Kuba ke Fiji,
Indonesia, Rwanda, Jerman dan Kanada.
Sebuah jemaat di
Wales, sebagai salah satu contoh, berdoa untuk rekonsiliasi dan
penolakan terhadap robot militer (tanpa awak).
Dengan kata lain,
kegiatan sesederhana apapun dapat dilaksanakan untuk mendoakan
perdamaian di bumi.
Kegiatan doa bagi perdamaian dimulai tahun 2004
sebagai bagian dari kegiatan bersama gereja-gereja yang disebut
Dekade Untuk Mengatasi Kekerasan
(2001-2010) yang mengikuti sebuah perjanjian yang dilakukan antara
pimpinan WCC dan PBB.
Masih di awal dekade kedua (2011-2020) perang
dan kekerasan telah terjadi di mana-mana, menunjukkan perlunya
partisipasi dan keberlangsungan kegiatan ini di seluruh dunia. Mari
dukung bersama(ekklesia/MP)
Informasi selebihnya mengenai International
Day of Prayer for Peace: www.overcomingviolence.org/IDPP
Peace prayer wall di Facebook: https://www.facebook.com/events/104942829652406/
Di Twitter, kampanye perdamaian ini menggunakan tag #peaceday
Informasi selebihnya mengenai International Ecumenical Peace Convocation: www.overcomingviolence.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar