Senin, 23 Juli 2012

Warga Indonesia menjadi korban penembakan di Aurora, AS

The Century 16 Theatre where a masked gunman killed 14 people at a midnight showing of the new Batman movie in Aurora, Colorado July 20, 2012.  A masked gunman killed 14 people at a midnight showing of the new Batman movie in a suburb of Denver early on Friday, sparking pandemonium when he hurled a teargas canister into the auditorium and opened fire on moviegoers.   REUTERS/Evan Semon  (UNITED STATES - Tags: CRIME LAW)
Bioskop Century 16 tempat terjadinya penembakan
(foto: DW)
Tiga warga Indonesia dari sebuah keluarga termasuk di antara korban luka dalam penembakan membabi-buta dalam pemutaran perdana film Batman di Aurora, Denver, negara bagian Colorado AS, demikian disampaikan Menlu Marty Natalegawa Sabtu (21/07) kepada wartawan di Jakarta.

Dijelaskan Martylegawa lebih lanjut, anak laki-laki berusia 15 tahun dan ibunya dirawat di rumah sakit karena terkena tembakan. Sementara sang ayah mendapat luka memar di dekat mata kirinya.

Jumat tengah malam, pada pemutaran perdana film Batman "The Dark Knight Rises" pelaku menembak secara membabi buta ke arah penonton. 12 orang tewas dan 58 orang luka-luka. Sang pelaku, James Holmes yang berusia 24 tahun berhasil ditangkap. Minggu (22/07) malam di depan gedung pusat pertemuan akan digelar doa mengenang para korban, demikian dilaporkan media setempat. Selain itu di dua sekolah menengah atas kota Aurora ditawarkan konseling psikologis bagi yang membutuhkan bantuan. Sebagai tanda duka bendera dikibarkan setengah tiang.
James Holmes, 24, is seen in this undated handout picture released by The University of Colorado July 20, 2012. Holmes is the suspect in a shooting attack which killed 12 people at a midnight premiere of the new Batman movie in a suburb of Denver early on Friday, according to law enforcement officials. The University of Colorado Denver/Aschutz Medical Campus confirmed that Mr. James Holmes was in the process of withdrawing from the University of Colorado Denver's graduate program in neurosciences. REUTERS/The University of Colorado/Handout (UNITED STATES - Tags: CRIME LAW) FOR EDITORIAL USE ONLY. NOT FOR SALE FOR MARKETING OR ADVERTISING CAMPAIGNS
Tersangka pelaku James Holmes

Sementara ini polisi masih berspekulasi mengenai motif pelaku penembakan. Tampaknya pelaku, James Holmes yang berusia 24 tahun, sudah lama mempersiapkan aksi penembakan tersebut. Berdasarkan keterangan kepala polisi kota Aurora pelaku membeli lewat internet 3000 peluru untuk senapan mesin, 3000 peluru untuk pistol dan ratusan peluru lainnya untuk shotgun.

Gereja-gereja di kota Aurora juga mengadakan pertemuan doa khusus Jumat baru-baru menyusul kejadian yang sangat tak diharapkan itu. Jemaat Kristen setempat turut berpartisipasi dalam memberi dukungan serta konseling terhadap keluarga korban, seperti diungkapkan penulis dan pendeta Lee Strobel kepada Christian Post.

Menlu RI menyampaikan keprihatinannya atas insiden penembakan tersebut serta menginstruksikan Konjen RI di Los Angeles untuk berangkat menuju Denver untuk memberikan bantuan langsung yang diperlukan oleh ketiga WNI. (DW/CP/kabarinews/MP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar