Sabtu, 19 Mei 2012

Presiden: Ciptakan kehidupan berbangsa tanpa kekerasan

Presiden Yudhoyono (foto: yimg)
UCAN-Indonesia -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta semua pihak untuk mengisi kehidupan berbangsa tanpa kekerasan dan kebencian, sehingga Indonesia bisa mencapai cita-cita kesejahteraan bersama.

“Kita isi kehidupan berbangsa tanpa kekerasan dan kebencian. Kehidupan berbangsa yang berlandaskan pada pengembangan sikap welas asih yang menyuburkan keharmonisan, keselarasan,dan toleransi, antar warga bangsa,” kata Yudhoyono dalam sambutan Perayaan Dharmasanti Waisak Nasional Umat Budha Indonesia 2556 BE/2012 di Jakarta, Rabu malam seperti dilansir ANTARA.

Tema perayaan Dharmasanti Waisak Nasional itu adalah Meningkatkan Cinta dan Belas Kasih. Menurut Yudhoyono, tema itu sangat cocok dengan cita-cita kehidupan berbangsa yang penuh kedamaian.

Yudhoyono menegaskan, semua warga negara Indonesia harus mengedepankan semangat kebangsaan. Semangat itu harus menjadi inspirasi yang mendorong semua orang untuk selalu mengedepankan kerjasama dan saling melengkapi antar seluruh komponen bangsa, sehingga bisa mengatasi beragam tantangan zaman dan peradaban yang tidak ringan.

“Mari kita senantiasa suburkan sikap toleransi, guna menjamin terpeliharanya kondisi kehidupan berbangsa yang damai dan harmonis,” katanya.

Yudhoyono meminta semua pemuka agama untuk terus mengedepankan kearifan, pandangan positif, dan kemuliaan, dalam mengajak umatnya ketika menyikapi beragam tantangan pembangunan.

“Berikan pencerahan yang bijak dan mencerdaskan, seraya terus menunjukkan keteladanan di lingkungan umat saudara masing-masing,” kata Yudhoyono.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar